Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak 6.284 personel dilibatkan dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Mahakam 2024 di Kalimantan Timur, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Jumlah total 6.284 itu terdiri dari 189 personel TNI dan 6.000 personel Polri," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto dalam sambutannya saat membuka OMP Mahakam 2024 di Lapangan M.Jasin Brimob Polda Kaltim, di Balikpapan, Jumat (23/8).
Kapolda menyebutkan rincian 6.000 personel Polri terdiri dari 1.631 personel dari jajaran Polda Kaltim, dan 4.369 personel Polres di wilayah hukum Polda Kaltim.
"Kemudian, ada 189 personel lain dari instansi terkait," tutur Kapolda.
Operasi Mantap Praja Mahakam 2024, menurutnya, bertujuan menjamin penyelenggaraan Pilkada serentak sesuai dengan asas pemilihan umum yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luberjurdil).
Baca juga: Polda Kaltim siapkan helikopter distribusi logistik Pilkada 2024
"Pilkada damai, tidak semata-mata dimaknai dengan slogan melainkan sebagai ikhtiar menciptakan atmosfer kondusif selama rangkaian Pilkada 2024," katanya.
Kapolda juga menyampaikan OMP Mahakam 2024 digelar selama 126 hari, terhitung mulai 26 Agustus 2024.
"Mulai hari ini, pelaksanaan tahapan pemungutan suara sisa 95 hari. Dengan sisa waktu yang ada, kita bekerja sama melengkapi kekurangan yang ada," kata Nanang.
Menurutnya, persiapan yang matang dan kerja keras harus optimis bahwa
Pilkada serentak sebagai hasil persiapan matang dan kerja keras berbagai pihak diharapkan sukses dan membawa legitimasi kuat kepada masyarakat.
"Persiapan dan koordinasi antar-instansi itu bertujuan kendala hambatan yang terjadi pada pemilu sebelumnya, tidak terulang lagi," ujarnya.
Baca juga: Kepolisian Penajam turunkan 443 personel kawal tahapan Pilkada 2024
6.284 personel turun dalam operasi Mantap Praja Mahakam 2024 jelang Pilkada
Jumat, 23 Agustus 2024 9:14 WIB