Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tonggak penting dalam sejarah menunjukkan keberlanjutan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Baru penerus Jakarta.
Sidang kabinet itu merujuk pada sidang paripurna perdana yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Senin (12/8).
“Sidang kabinet paripurna pertama yang diselenggarakan di IKN dihadiri oleh seluruh menteri menjadi tonggak keberlanjutan pembangunan Ibu Kota baru,” kata Budi dalam keterangannya yang disiarkan, Selasa.
Budi kemudian menjelaskan para menteri menghabiskan waktu di IKN sejak sehari sebelum sidang kabinet berlangsung tepatnya pada Minggu (11/8).
Pada minggu malam, Presiden Joko Widodo mengajak para menteri menghadiri makan malam dalam suasana yang akrab dan hangat.
Presiden Joko Widodo mengajak Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung MBH di IKN, Kalimantan Timur, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi.
Presiden tiba di area embung sekitar pukul 08.20 WITA didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Usai meninjau embung, Presiden dan rombongan menuju Istana Garuda untuk mengikuti sidang kabinet paripurna.
“Ini semacam tanda bahwa pemerintah siap bekerja di Ibu Kota baru. Ibu Kota baru adalah Indonesia Baru,” ujar Budi.
Sidang kabinet paripurna perdana di IKN membahas sejumlah hal penting, seperti kelanjutan pembangunan IKN, transisi pemerintahan, serta kondisi ekonomi.
Dalam kunjungan tersebut, para menteri menginap di Hotel Nusantara. Hotel tersebut nantinya juga akan digunakan menginap oleh para kepala daerah yang akan menghadiri pertemuan bersama Presiden Joko Widodo.
Ia meminta masyarakat harusnya bisa berbangga karena IKN dan segala bangunan di dalamnya merupakan karya anak bangsa sepenuhnya dan ia meminta masyarakat bersabar mengingat pembangunan IKN sebagai proyek jangka panjang dan membutuhkan waktu yang memadai agar benar-benar sempurna.
“Masyarakat sudah sepantasnya berbangga dengan capaian pembangunan IKN yang seluruhnya dilakukan oleh anak bangsa. Ini menjadi tanda transformasi Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Optimisme Indonesia terbangun dengan adanya IKN,” ujar Budi
Terkait pembangunan IKN yang berkelanjutan, Budi memastikan presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota baru. Apalagi, pembangunan IKN dalam waktu relatif singkat telah menunjukkan berbagai kemajuan.
Dengan komitmen itu, seharusnya dalam beberapa tahun ke depan kemajuan pembangunan IKN lebih signifikan. Budi mengatakan adanya penyelenggaraan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI perdana di IKN pada 2024 menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berkelanjutan.
“Segala masukan masyarakat amat diharapkan pemerintah, namun capaian seperti saat ini patut disyukuri dan harus dilanjutkan,” tutup Menteri Budi.