Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 456 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara, menerima tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Penyematan Satyalencana Karya Satya itu dilakukan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutai Kartanegara Ridha Darmawan, Sabtu mengatakan, penganugerahan Satyalencana Karya Satya itu mencakup, penilaian terhadap kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian yang dimiliki seorang PNS, yang telah memiliki masa kerja 10, 20 dan 30 tahun atau lebih secara terus menerus.
Ke-456 PNS yang dianugerahi penghargaan tersebut terdiri, 158 orang penerima Satyalencana Karya Satya masa kerja 10 tahun, 180 orang 20 tahun dan penerima Satyalencana 30 tahun sebanyak 118 orang.
"Ini dalah wujud apresiasi pemerintah dedikasi dan pengabdian PNS selama bekerja," ungkap Ridha Darmawan.
Usulan calon penerima Satyalencana Karya Satya itu kata Ridha Darmawan diajukan secara selektif dan kolektif, setelah melalui pengkajian melalui unit kerja masing-masing dengan dilampiri beberapa persyaratan.
Proses pengajuan usulan tanda kehormatan yang diterima PNS itu lanjut dia, diajukan melalui BKD kemudian di proses di Kementrian Dalam Negeri sejak 2013.
Sementara Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, mengatakan, penghargaan tersebut penting untuk memotifasi kerja PNS agar lebih baik dalam meningkatkan kualitas diri dalam berbagai aspek sebagai pelayan masyarakat.
Ia berharap, PNS lebih semangat dalam mengemban tugas dan selalu meningkatkan kinerja.
Jika kinerja PNS meningkat kata Rita Widyasari, maka kosumen pengguna jasa aparatur negara bisa terlayani dengan baik.
"Para penerima pengharaan ini harus menjadi teladan, mudah-mudahan ini berdampak pada kemajuan pembangunan," ungkap Rita Widyasari.
Rita Widyasari juga mengingatkan kepada para PNS untuk bekerja dengan baik sesuai aturan yang ada.
"Saya tidak segan untuk menindak PNS yang melanggar aturan, mari kita terus lakukan perbaikan segala hal untuk kemajuan Kutai Kartanegara," ujar Rita Widyasari. (*)