Balikpapan (ANTARA) -
Dalam peluncuran itu, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Risyapudin Nursin di Aula Balai Kota Balikpapan.
Peluncuran Balikpapan City Trans ditandai dengan pemecahan kendi sebagai tanda bus itu resmi diluncurkan dan uji coba perjalanan yang dimulai dari Balai Kota Balikpapan kemudian mengitari tugu Australia sebelum kembali ke balai kota.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenhub yang telah melaksanakan program Buy The Bus atau Teman Bus dengan nama Balikpapan City Trans," kata Rahmad.
Ia menjelaskan program BTS ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI Jokowi pada saat pembukaan rapat Apeksi XVII di Kota Balikpapan.
"Pak presiden mengatakan bahwa Balikpapan sudah mulai macet, saya akui itu, maka kami lakukan upaya untuk menuntaskan masalah kemacetan itu," kata Rahmad.
Oleh karena itu, Kota Balikpapan menyediakan angkutan massal perkotaan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya kemacetan arus lalu lintas.
Rahmad menuturkan bus angkutan massal itu mulai beroperasi pada 8 Juli mendatang, selama masa uji coba, masyarakat yang menggunakan bus itu tidak dikenakan biaya.
"Pelayanan bus itu gratis untuk masyarakat hingga akhir Desember mendatang," jelasnya.