Balikpapan (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk memaksimalkan sekolah swasta dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
"Bila sekolah swasta dimaksimalkan, tentu ruang belajar lebih dari cukup," katanya di Balikpapan, Minggu (30/6).
Menurut Parlindungan, dalam undang-undang sudah jelas, bila kebutuhan besaran kebutuhan sekolah negeri sebesar 70 persen dan sekolah swasta 30 persen.
Dia mengatakan seharusnya yang 30 persen, harus bisa di hidupkan agar masyarakat tidak hanya fokus untuk ke sekolah negeri.
Parlindungan menilai perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta masih belum mencapai 100 persen.
"Baik itu memberikan bimbingan, maupun membina sekolah swasta dari segi kurikulum dan manajemen," tutur politisi Nasdem tersebut.
Seharusnya, kata Parlindungan mereka diberikan apresiasi, karena mereka dapat mendirikan sekolah swasta tanpa dibantu oleh pemerintah.
"Mereka sama-sama bertujuan mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.
Parlindungan menyarankan, pemerintah bisa menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu peserta didik yang tidak mampu namun tempat tinggal berada dekat dengan sekolah swasta.
"Jadi jangan sampai anak didik yang berada di sekitar sekolah itu hanya melihat gedungnya saja yang mewah, tapi tidak bisa bersekolah di sana lantaran keterbatasan biaya," tuturnya.
Diketahui Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berupaya meringankan beban dengan memberikan baju gratis sama seperti pada sekolah negeri.
"Jadi tahun ini tidak hanya sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta yang mendapatkan seragam sekolah gratis," kata Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik.