Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur Jaya Mualimin memaparkan upaya pengendalian krisis kesehatan di provinsi tersebut dengan penanganan terkoordinasi dari berbagai pihak.
"Krisis kesehatan akan berdampak pada sektor lain, sehingga semua program harus berperan aktif dan terintegrasi," ujar Jaya pada Sosialisasi Pengendalian Krisis Kesehatan Kalimantan Timur di Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengamanatkan tanggung jawab negara untuk melindungi rakyat dari bencana, termasuk krisis kesehatan.
"Penanggulangan bencana meliputi penetapan kebijakan, pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi pascabencana," jelas Jaya.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan daerah dalam mengelola bencana yang berpotensi menimbulkan krisis kesehatan.
"Salah satu bentuk kegiatannya adalah diskusi bersama perwakilan dinas kesehatan dari 10 kabupaten/kota membahas pengendalian krisis kesehatan seperti yang kita lakukan hari ini dan besok," kata Jaya pula.
Ia mengharapkan melalui sosialisasi ini, kapasitas daerah dalam menangani krisis kesehatan dapat diperkuat, sehingga tercipta respons yang cepat, tepat, dan menyeluruh.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas, rumah sakit, dan organisasi lainnya.
Dalam pemaparan Jaya, pihaknya berfokus mengatasi potensi krisis kesehatan yang mungkin terjadi. Dalam upaya menghadapi situasi darurat, tim manajemen krisis kesehatan Kaltim telah dibentuk. Tim ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan dan respons yang efektif.
"Hingga April ini, beberapa kejadian luar biasa telah terjadi, termasuk kasus demam berdarah dan difteri," kata Jaya pula.
Menurut Jaya, sosialisasi ini juga bertujuan untuk mencapai kesepahaman bersama. Terkait dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), pihaknya memperkuat tugas-tugas yang harus dilaksanakan dengan baik antara provinsi dan daerah.
"Sosialisasi ini juga dilakukan melalui berbagai tingkatan, termasuk dari dinas kesehatan di kabupaten/kota dan informasi terkini mengenai dampak dari krisis kesehatan," tuturnya.
"Sosialisasi ini juga dilakukan melalui berbagai tingkatan, termasuk dari dinas kesehatan di kabupaten/kota dan informasi terkini mengenai dampak dari krisis kesehatan," tuturnya.