Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan serius mempersiapkan operasional DPRD-nya nanti. Mengingat besar dan pentingnya keberadaan DPRD Kaltara yang kewajibannya tak hanya menjalankan fungsi pengawasan, fungsi anggaran serta legislasi seperti membuat Perda, eksistensi lembaga wakil rakyat itu juga sekaligus mengawal laju perkembangan daerah nantinya.
Demikian dikatakan Abdul Djalil Fatah Anggota DPRD Kaltim asal Daerah Pemilihan Kaltara. Perda yang penting dibuat adalah aturan tata ruang wilayah di Kaltara dan sumber-sumber potensi daerah pendapatan bagi Kaltara.
Di samping itu Sekretariat DPRD Kaltara juga perlu dipersiapkan lebih awal. Jangan sampai anggota dilantik namun tidak memiliki kantor sekretariat dan pegawai sekretariat DPRD Kaltara. Namun hal yang lebih mendasar adalah anggaran belanja untuk DPRD Kaltara itu sendiri.
“Sumber dana untuk DPRD Kaltara harus dipersiapkan, jangan sampai anggota DPRD Kaltara dilantik, pegawainya sudah disiapkan namun masih bertanya-tanya terkait anggaran belanjanya,†urainya.
Tak hanya itu, peralatan-peralatan yang menunjang terlaksananya Pemilihan Gubernur, Daftar Pemilih Tetap (DPT). Terkait hal ini erat kaitannya dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai provinsi induk.Hal lainnya, menyangkut keamanan, ketertiban di daerah Kaltara sebagai daerah yang baru menjadi provinsi bungsu.
“Kita tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pemilihan gubernur. Ini tentu kaitannya dengan KPU Kaltara pula. Apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi Pemilihan Presiden pada Juli mendatang. Sebagai provinsi termuda dan terletak di perbatasan tentu hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah Kaltara. Begitu pula pihak terkait lainnya yang turut terlibat dalam persiapan ini diminta untuk serius,†ulasnya.
Mengingat waktu yang sangat singkat karena Agustus 2014 Anggota DPRD Kaltim sudah dilantik. Lalu tiga bulan kemudian Anggota DPRD Kaltim asal daerah pemilihan Kaltara ke DPRD Kaltara.
“Sehingga efektif persiapan hanya enam bulan saja, untuk itu paling tidak harus menyiapkan data yang benar-benar valid dan akurat tetang pemilih tetap untuk di wilayah Kaltara. Karena pada saat yang sama pemilihan Gubernur Kaltara, saat itu juga dilaksanakan Bupati Bulungan dan Tana Tidung,†tambahnya.
Selain itu waktu yang sama antara pemilihan Gubernur Kaltara, Bupati Bulungan dan Bupati Tana Tidung itulah alasan paling kuat agar persiapan harus benar-benar dilakukan. (Humas DPRD kaltim/adv/lia/met)