Tenggarong (ANTARA Kaltim) – Kabupaten Kutai Kartanegara mengirim 230 orang sebagai kontingen Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan ke-14 di Malang, Jawa Timur, yang akan berlangsung mulai 7-12 Juni 2014.
"Jumlah tersebut terdiri dari 200 peserta utama, 30 pendamping serta 6 orang sebagai peninjau. Mereka adalah perwakilan petani-nelayan maju dari 18 kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara," ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kutai Kartanegara Akhmad Hardi Dwi Putra, pada acara pembekalan dan pelepasan kontingen, Selasa.
Pembekalan tersebut kata Hardi, guna menyamakan persepsi dan mempersiapkan agenda yang harus diikuti kontingen Penas Kutai Kartanegara pada pelaksanaan Penas di Malang.
"Pembekalan tersebut menghasilkan rumusan terbaik untuk meningkatkan pembangunan pertanian dalam arti luas dan saling berbagi ilmu dan pengetahuan penguasaan teknologi tepat guna (TTG)," katanya.
"Pembekalan ini juga memotivasi dan mengapresiasi Petani-Nelayan dan pelaku agribisnis lainnya untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dalam arti luas," ungkap Hardi.
Penas Petani-Nelayan 2014 merupakan pertemuan akbar petani-nelayan se-Indonesia, sebagai ajang pengkuran prestasi petani-nelayan dan pembangunan pertanian.
Penas juga merupakan media komunikasi teknologi pertanian dalam rangka memperkokoh pembangunan sistem dan usaha agribisnis serta sebagai wahana bagi petani-nelayan untuk menunjukkan keterampilan dan kepiawaiannya dalam rangka mewakili daerah masing-masing.
Agenda kegiatan Penas Petani-Nelayan 2014 di Malang antara lain temu wicara, asah terampil, cerdas cermat, rembug utama, serta diramaikan dengan kegiatan olahraga dan unjuk tangkas peserta Penas.
Sementara, Asisten IV Bidang Kesra dan Humas Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara H Barul, saat membuka acara tersebut berpesan agar kontingen daerah itu memanfaatkan dan mengikuti kegiatan Penas dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam berusaha pertanian dalam arti luas hingga tahap pemasarannya.
"Pengetahuan teknologi pertanian dalam arti luas yang nantinya didapat kontingen Kutai Kartanegara yang mengikuti Penas di Malang, agar dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah asal masing-masing, sehingga usaha pertanian dalam arti luas lebih maju," ungkap Barul.
Kontingen Penas Kutai Kartanegara akan menuju asrama haji Balikpapan pada Rabu (4/6)dan di tempat itu juga akan mendapatkan pembekalan.
Kemudian pada Kamis (5/6) kontingen Penas akan dilepas oleh Gubernur Kaltim H Awang Fareok Ishak dan Jumat (6/6) diberangkatkan menuju Malalang.
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan tuan rumah Penas Petani-Nelayan ke-13 yang dilaksanakan pada 18 hingga 23 Juni 2011.
Kegiatan Penas 2011 yang di pusatkan pada kompleks olahraga Aji Imbut, Tenggarong Seberang tersebut dibuka oleh Wapres Budiono dan ditutup oleh Menteri Pertanian Suswono. (*)