Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memberi seragam sekolah secara cuma-cuma alias gratis kepada peserta didik baru pada tahun 2024.
"Sekitar 50 persen dari jumlah peserta didik baru jenjang pendidikan dini sampai menengah pertama yang terdata diberi seragam sekolah gratis," kata Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Minggu.
"Sekitar 50 persen itu baru perkiraan bisa menerima seragam gratis, karena data pastinya belum kami terima," tambahnya.
Pada tahun ajaran baru ada sebanyak 30.000 peserta didik baru mulai dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kemudian peserta didik dari kelas enam SD yang masuk SMP, kelas satu SD yang naik kelas dua SD, TK nol besar yang masuk SD dan TK nol kecil yang naik nol besar.
Data penerima seragam sekolah gratis didapat dari data desa presisi, kemudian dicocokkan dengan data wali kelas di masing-masing sekolah.
Anggaran pengadaan seragam gratis itu dipastikan mencukupi, kata dia, karena data yang diterima akan diverifikasi lagi oleh tim Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Seragam yang diberikan kepada peserta didik baru itu berupa seragam putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP, serta tas, topi dan seragam pramuka.
"Anggaran yang disediakan sekitar Rp9 miliar, dan untuk baju batik tidak diberikan karena berbeda-beda setiap sekolah," ujarnya.
Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan verifikasi terhadap penerima seragam sekolah gratis itu, karena sasaran penerima adalah peserta didik dari keluarga kurang mampu.
Program pemberian seragam sekolah gratis itu kembali diadakan karena pemerintah kabupaten menilai masyarakat kurang mampu sangat membutuhkan bantuan di sektor pendidikan, dan pada tahun ini bakal dibagikan pada Juli 2024, demikian Alimuddin. (Adv)