Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengungkapkan visi pembangunan kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Visi kami adalah mewujudkan masyarakat Kalimantan Timur yang mandiri dengan kualitas kesehatan yang tinggi, berdaya saing, dan berakhlak mulia," kata Jaya di Samarinda, Jumat.
Ia mengemukakan misi yang diemban oleh Dinas Kesehatan adalah meningkatkan derajat dan mutu kesehatan masyarakat.
Lanjutnya, hal ini akan dicapai melalui strategi pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan maternal dan anak, serta pencegahan penyakit menular dan wabah.
"Untuk jangka menengah dan panjang, target yang ditetapkan meliputi menurunkan angka kematian dan meningkatkan usia harapan hidup," sebut Jaya.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada ibu hamil, bersalin, menyusui, serta bayi dan balita. Kemudian, mencegah penyakit menular dan wabah dengan partisipasi aktif masyarakat.
Jaya menuturkan, Dinkes Kaltim mengembangkan sistem jaminan kesehatan yang inklusif untuk semua lapisan masyarakat. Serta memperluas dan memperbaiki fasilitas kesehatan di seluruh Kabupaten/Kota.
"Kami juga memastikan ketersediaan tenaga medis yang kompeten di setiap wilayah," ujarnya.
Dengan anggaran yang telah dialokasikan, pihaknya berkomitmen untuk mencapai target-target tersebut. Capaian yang telah diraih hingga saat ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit.
"Program Keluarga Berencana juga telah menunjukkan hasil yang positif dalam mewujudkan keluarga yang kecil, bahagia, dan sejahtera," tuturnya.
Jaya menegaskan semua upaya ini adalah bagian dari komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Kaltim. Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, visi dan misi pembangunan kesehatan di Kalimantan Timur akan terwujud.
"Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi antar-sektor, Kalimantan Timur bergerak maju menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera," demikian Jaya. (Adv/Dinkes Kaltim)