Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Kaltim HM Darlis Pattalongi berharap permasalahan banjir yang membuat resah dihampir semua kota di Kalimantan Timur bisa teratasi dengan solusi yang tepat. Apalagi berdasarkan hasil jaring aspirasi dengan warga di daerah pemilihannya yaitu Kutai Kartanegara dan Kutai Barat. Banjir masih menjadi momok utama.
“Warga selalu mengeluhkan permasalahan banjir, seperti warga di Muara Kaman yang berharap banjir selama sepekan seperti yang terjadi pada januari lalu diduga akibat aktivitas pertambangan agar tidak terjadi lagi,†Ungkap Darlis yang melaksanakan Reses sejak 25 hingga 30 Maret 2014.
Bagi warga disana, banjir sangat mengganggu mata pencaharian mereka yang rata-rata berprofesi nelayan. Dugaan kuat seperti banyak diwartakan media, kegiatan pertambangan di hulu mahakam yang tidak terkendali menjadi penyebabnya. “Kegiatan pertambangan cenderung tidak terkendali, sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan mempengaruhi siklus hidrologi dan kehidupan ekosistem didalam kawasan tersebut, inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya dampak-dampak kerusakan pada alam,†kata Darlis.
Semestinya dari dulu, menurut Darlis, kondisi ini menjadi perhatian pemerintah. Terlebih dampak seperti itu sudah memengaruhi seluruh wilayah kaltim. “Imbas negatifnya, masyarakat yang berada disekitar sungai mahakam yang hidupnya dari sektor nelayan seperti juga budidaya ikan air tawar pendapatnnya drastis menurun,†sebutnya. “Hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah, kegiatan pertambangan yang dilakukan semestinya dapat diawasi secara serius,†tambahnya.
Meski mengaku tidak anti tambang, namun menurut Darlis permasalahan tambang di Kalimantan Timur sudah pada titik yang sangat mengkhawatirkan. Sangat banyak daerah di Kalimantan Timur yang telah merasakan dampak akibat aktivitas tambang, mulai wilayah pedalaman hingga perkotaan, Sehingga tak henti-hentinya ia menyuarakan agar permasalahan ini akibat pertambangan terus diupayakan melalui perlindungan terhadap kelestarian alam. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi)
Banjir Muara Kaman Jangan Terjadi Lagi
Kamis, 27 Maret 2014 7:17 WIB