Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim H Zairin Zain mengatakan,
perkembangan Pelabuhan Peti Kemas (PPK) Kariangau luar biasa, per bulannya yang diperkirakan hanya 1.500 Teus (ukuran muatan dalam pembongkaran/pemuatan kapal peti kemas) teryata mencapai 3.500 Teus, sehingga lahan parkir yang tersedia sudah tidak bisa menampung parkir kontainer.
"Karena kehabisan lahan parkir terpaksa banyak kontainer diparkir di pinggir jalan, agar bisa mampu menampung parkir kontainer maka diusulkan penambahan areal parkir seluas dua hektar lagi, " kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Zairin Zain saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/2).
Pelabuhan Kariangau sebagai sarana penting karena bersandarnya kapal-kapal berskala besar dengan angkutan berat, baik mesin, furniter maupun peralatan berat lainnya.
Sedangkan pelabuhan Semayang tetap beroperasi namun hanya skala kecil untuk angkutan bahan pokok, sayuran dan untuk kapal penumpang.
"Dulu untuk PAD Kariangau diperkirakan tidak terlalu besar, teryata luar biasa pendapatannya," kata Zairin.
Per harinya lanjut Zairin, dua kapal berukuran besar mampu bersandar dengan hitungan kalau satu kapal mampu membawa 150 kontainer, kalau dua kapal bersandar tentunya mencapai 300 kontainer.
"Sedangkan kantor pengelola sudah hampir rampung tinggal pemasangan keramik sama plafonnya saja, sehingga tidak lama lagi segera difungsikan" ungkapnya.
Terkait pelabuhan penumpang di Samarinda, Zairan juga menjelaskan, juga akan segera pindah ke Palaran yang lokasinya berada di sebelah Hulu Pelabuhan Peti Kemas Palaran dan diperkirakan rampung 2015 melalui dana APBN sebesar Rp 75 milliar, seiring dengan rampungnya pembangunan jalan poros Palaran dengan dua jalur.
"Sekarang ini pengerjaan terus berlangsung, setelah pindah ke Palaran tentunya kemacetan yang sering terjadi di kawasan jalan Yos Sudarso Samarinda mampu terurai," jelasnya.(Humas Prov Kaltim/sar).