Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebuah perahu bermesin pengangkut tabung gas asal Tawau Malaysia nyaris tenggelam di perairan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (20/2) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kapolsek Sei Nyamuk Pulau Sebatik, Iptu Eka Berlin di Pulau Sebatik, Jumat mengatakan, informasi yang diperoleh berkaitan peristiwa tersebut kapal yang mengangkut barang-barang kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat dari Tawau Malaysia telah mendekati Pantai Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara.
Barang-barang yang diangkut itu, akan dibongkar di Sungai Lalosalo tak jauh dari lokasi kejadian, kata dia melalui sambungan telepon dari Nunukan.
Secara terpisah, Komandan Pos TNI AL Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, Lettu Laut Janadi mengungkapkan, lokasi kejadiannya tepat berada di sekitar Pos TNI AL tepatnya pada Kamis (20/2) sekitar pukul 17.30 Wita.
Ia mengatakan, perahu dengan motoris bernama Enu, warga Sei Pancang itu mengangkut 150 buah tabung gas dan 100 kotak atau 1.200 kilogram minyak goreng dari Malaysia menuju Sungai Lalosalo Kecamatan Sebatik Utara.
Kronologis kejadiannya, kata dia, ketika perahu tersebut melintas kondisi ombak sangat tinggi disertai angin kencang sehingga tidak mampu mengendalikan perahunya yang sarat dengan muatan.
Menurut dia, dalam sekejap perahu tersebut rata dengan air laut yang menyebabkan nyaris tenggelam namun cepat mendapatkan pertolongan dari prajurit TNI AL bekerja sama masyarakat yang berada sekitar lokasi.
"Memang perahunya hampir tenggelam karena sudah rata dengan air laut. Untung cepat mendapatkan pertolongan dari prajurit TNI AL Pos Sei Nyamuk bersama masyarakat," ujar Janadi kepada Antara di Nunukan.
Ia menyebutkan, perahu bersama seorang awak bernama Enu dan seluruh muatannya berhasil diselamatkan dan ditarik hingga ke Sungai Lalosalo sekitar pukul 18.30 Wita. (*)