Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur mengimbau semua pihak saling menjaga dan mengingatkan pencegahan penambahan titik api yang memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla), menyusul kemarau panjang (El Nino) yang terjadi di Indonesia.
"Seperti kemarin, Kamis, 3 Agustus mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA, kami mendeteksi 236 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim)," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin.
Titik panas menjadi indikator kebakaran karhutla yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan suhu di sekitarnya.
Sebanyak 236 titik panas itu tersebar di satu kota dan enam kabupaten di Kaltim dengan rincian Kota Balikpapan 4 lokasi/titik, Kabupaten Paser 12, Kutai Barat 10, Kutai Timur 68, Kutai Kartanegara 38, Berau 60, dan Mahakam Ulu terdapat 44 titik panas.
Informasi sebaran titik panas itu telah diteruskan kepada pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca juga: BMKG peringatkan waspada titik panas bertambah di Kaltim
Sedangkan untuk mencegah penambahan titik panas, BMKG mengingatkan semua lapisan masyarakat saling waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, maupun tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Pada musim kemarau banyak daun dan ranting mengering yang sangat rawan menjadi pemicu kebakaran jika terdapat api.
Sebelumnya pada Rabu (2/8), BMKG juga mendeteksi 204 titik panas tersebar di enam kabupaten, dengan rincian Paser ada 5 titik, Kutai Barat 3, Kutai Timur 65, Kutai Kartanegara 40, Berau 86, dan Mahakam Ulu terdapat 5 titik panas, namun titik panas itu telah padam.
Sedangkan 236 titik panas yang terpantau Kamis kemarin, berada di koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam kecamatan yang sama.
Rincian 236 titik panas yang terpantau kemarin antara lain di Balikpapan yang terdeteksi empat titik, tersebar pada dua kecamatan, yakni Balikpapan Kota dan Balikpapan Utara masing-masing dua titik.
"Di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 12 titik, tersebar pada lima kecamatan, yakni Barong Tongkok dua, Bongan lima, Long Iram, Jempang dan Kecamatan Damai masing-masing ada satu titik panas," kata Diyan.
Baca juga: BMKG kembali deteksi ada 151 titik panas di Kaltim