Samarinda (ANTARA) -
Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Minggu (23/7), mulai sebanyak 5.000 dokter dari seluruh Indonesia hadiri puncak Hari Anak Nasional di Desa Budaya Pampang Samarinda, hingga Kejaksaan Negeri Samarinda tangani 532 perkara pidana sepanjang semester 1 tahun 2023.
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. 5.000 dokter hadiri puncak Hari Anak Nasional
Sebanyak lima ribu dokter dari seluruh Indonesia menghadiri puncak Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 di Desa Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Anak Nasional (HAN) 2023 Ade Djanwardi Pasaribu menyampaikan peringatan HAN 2023 mengangkat tema "Kita Untuk Anak Indonesia".
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Penanganan 532 perkara di Kejaksaan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda, Kalimantan Timur, melakukan penanganan sebanyak 532 perkara selama semester 1 2023 (Januari - Juni), baik perkara yang ditangani oleh Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) maupun Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus).
Sebanyak 532 perkara ini terdiri atas 507 perkara dalam kewenangan Seksi Pidum, kemudian sisanya 25 perkara merupakan kewenangan Seksi Pidsus(pidana khusus).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Deteksi 36 titik panas
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi 36 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua elemen diminta saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi penambahan titik panas baru.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Rutin bersihkan sungai Samarinda
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memprogramkan pembersihan Sungai Karang Mumus (SKM) secara rutin guna mengendalikan banjir dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
SKM memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Kota Samarinda dari segi ekologis dan lingkungan. Selain sebagai titik pengendalian banjir, SKM juga memelihara sumber ekonomi masyarakat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Kembangkan pariwisata berlanjutan Maratua
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui tim yang ditunjuk terus mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, guna mewujudkan ekonomi biru dalam Program Karbon Biru untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Percepatan pembangunan di Maratua menjadi prioritas karena di kawasan itu merupakan daerah wisata yang memiliki berbagai keindahan alam, terutama destinasi wisata bahari.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.