Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Salehuddin menyatakan lembaga legislatif itu telah telah menampung aspirasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA di Kutai Kartanegara.
"Pertemuan kemarin dengan MKKS merupakan kali kedua dilaksanakan. Pertemuan kali ini memiliki keunikan karena mereka diundang untuk memberikan masukan," ucap Saleh di Samarinda, Selasa.
Salah satu aspriasi yang disampaikan MMKS tingkat SMA Kutai Kartanegara antara lain kapasitas gedung sekolah, terutama kuota rombongan belajar (rombel) yang tidak sebanding dengan jumlah siswa secara umum.
"Pertemuan kemarin dengan MKKS merupakan kali kedua dilaksanakan. Pertemuan kali ini memiliki keunikan karena mereka diundang untuk memberikan masukan," ucap Saleh di Samarinda, Selasa.
Salah satu aspriasi yang disampaikan MMKS tingkat SMA Kutai Kartanegara antara lain kapasitas gedung sekolah, terutama kuota rombongan belajar (rombel) yang tidak sebanding dengan jumlah siswa secara umum.
Saleh mengatakan seluruh kepala sekolah tingkat SMA negeri maupun swasta, serta SMK negeri dan swasta, bahkan kepala sekolah luar biasa, hadir untuk menyampaikan beberapa masukan dan saran.
Baca juga: DPRD Kaltim soroti kurangnya jumlah pengawas sekolah
Baca juga: DPRD Kaltim soroti kurangnya jumlah pengawas sekolah
Salah satu kendala yang dihadapi sekolah, menurut Saleh, adalah prasarana sekolah yang belum memadai, terutama pada tingkat SMA dan SMK. Beberapa sekolah negeri, seperti SMA Negeri 1 di Tenggarong yang mengalami kendala dengan kondisi bangunan yang rusak, menjadi perhatian Komisi IV DPRD.
"Selain itu, distribusi guru juga menjadi masalah penting yang perlu diatasi. Pendidikan, hingga saat ini, belum sepenuhnya menyentuh dan memenuhi kebutuhan yang ada," katanya.
Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga terkait, Saleh mengharapkan perbaikan yang signifikan dalam hal prasarana, distribusi guru, dan kualitas pendidikan secara keseluruhan dapat terwujud.
"Hal itu menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan meningkatkan standar pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Kalimantan Timur," kata Saleh.
Baca juga: KPU Kaltim terima berkas perbaikan 914 bakal calon legislatif provinsi
Baca juga: KPU Kaltim terima berkas perbaikan 914 bakal calon legislatif provinsi