Penajam (ANTARA) -
Komando Distrik Militer (Kodilm) 0913 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi garda terdepan pengamanan wilayah teritorial Kota Nusantara sebagai ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu, yakni Kecamatan Sepaku.
"Kodim 0913 menjadi garda terdepan pengamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma, Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo di Penajam, Kamis.
Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara harus mempersiapkan diri untuk melakukan pengamanan wilayah teritorial ibu kota negara Indonesia baru.
Penegasan tersebut disampaikan Komandan Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma saat melakukan kunjungan kerja ke Komando Distrik Militer 0913 Penajam Paser Utara.
Yudhi Prasetiyo menilai penambahan kekuatan TNI AD di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara sangat diperlukan untuk mendukung pengamanan wilayah teritorial Kota Nusantara.
Penambahan kekuatan TNI AD tersebut, lanjut dia, dengan rencana mendirikan Komando Rayon Militer tambahan di wilayah teritorial Kodim 0913 Penajam Paser Utara.
Sedangkan untuk penambahan prajurit TNI AD yang ditugaskan di wilayah teritorial Kodim 0913 Penajam Paser Utara, bakal disesuaikan kondisi wilayah dengan keberadaan IKN.
Danrem Yudhi Prasetiyo juga mengimbau prajurit Komando Distrik Militer 0913 Penajam Paser Utara harus dapat menetralkan segala konflik yang ada di wilayahnya.
"Hadirnya Babinsa yang bertugas membina dan mengawasi wilayah desa/kelurahan harus bisa mengatasi kesulitan warga maupun sebagai penengah dalam segala permasalahan masyarakat," jelasnya.
Prajurit Komando Distrik Militer 0913 Penajam Paser Utara adalah sebagai pengawal kehormatan negara dengan kepindahan ibu kota negara Indonesia baru dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.
TNI AD tidak hanya mendukung pemindahan dan pembangunan ibu kota negara saja, tetapi juga menjalankan program menyangkut ketahanan pangan wilayah, demikian Yudhi Prasetiyo.