Samarinda (ANTARA) - Tiga hewan kurban yang diserahkan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono kepada masyarakat Sepaku, dibeli dari peternak lokal dengan tujuan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah setempat.
"Hewan kurban yang diserahkan ke masyarakat Sepaku itu dibeli dari warga Sepaku untuk membantu perekonomian setempat, yakni dari peternak lokal kembali untuk masyarakat lokal," ujar Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Samarinda, Jumat.
Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan di Masjid Nurul Muttaqin Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, kawasan IKN, berupa dua sapi dan satu kambing.
Satu sapi atas nama Kepala OIKN Bambang Susantono serta keluarga, satu sapi atas nama Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi beserta keluarga, dan satu kambing atas nama Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik IKN Brigjen Pol Edgar Diponegoro beserta keluarga.
Baca juga: Otorita IKN bantu UMKM Kota Nusantara naik kelas
"Sapi dan kambing itu dibeli dan dipilih langsung dari UKM milik warga di sekitar IKN yang selanjutnya diserahkan untuk dua desa di sekitar IKN, yaitu Desa Bukit Raya dan Desa Bumi Harapan," katanya.
Penyerahan dilakukan setelah pimpinan Otorita IKN, pekerja dan warga setempat merayakan Idul Adha perdana di IKN untuk memperkuat silaturahmi, komunikasi dan kebersamaan dengan masyarakat setempat.
Sejumlah pejabat OIKN juga ikut merayakan dengan mengadakan agenda makan pagi bersama pekerja setelah melaksanakan Salat Idul Adha di IKN.
Terdapat sekitar 300 pekerja, termasuk pekerja konstruksi, keamanan, dan housekeeping yang tinggal di hunian pekerja konstruksi (HPK).
Baca juga: Otorita KN rayakan Idul Adha perdana bersama warga-pekerja
Sarapan bersama dilaksanakan di kantin HPK dalam rangka menjalin silaturahmi, terutama dengan pekerja yang tidak pulang kampung pada momen Idul Adha.
"Insya Allah semua pengorbanan, dedikasi dan sumbangsih para pekerja dalam membangun IKN akan menjadi pahala dan amalan mereka," ujar Bambang saat makan pagi bersama pekerja.
Sedangkan Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin menambahkan, sarapan bersama di Idul Adha ini dilaksanakan sebagai rasa syukur sekaligus bagian dari kebersamaan OIKN dengan masyarakat.