Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas II A Samarinda Jul Herry Siburian mengingatkan kepada para pegawai di lingkungan kerjanya untuk senantiasa bekerja profesional dan mengedepankan pendekatan tanpa kekerasan dalam melayani Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Saya meminta kepada seluruh jajaran bekerja secara profesional, berintegritas serta mampu membuktikan loyalitas dan total dalam memberikan pelayanan terbaik dan pendekatan kepada warga binaan, melalui pendekatan Humanis tanpa adanya Kekerasan," ucap Jul Herry saat memberikan amanat pada apel pagi di halaman Rutan Samarinda, Senin.
Ia berharap, kepada para petugas Rutan Samarinda dapat bekerja secara profesional dan patuh pada aturan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, katanya Samarinda selalu mengingatkan kepada petugas agar memberikan hak- hak WBP secara cuma-cuma atau gratis kepada seluruhnya tanpa terkecuali, serta bersikap humanis.
“Saya masih meyakini apabila kita bekerja dengan baik, bekerja sesuai dengan aturan, maka WBP yang berada di dalam Rutan tidak akan lari dari hukuman,” kata Jul Herry Siburian.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran bekerja secara profesional, berintegritas serta mampu membuktikan loyalitas dan total dalam memberikan pelayanan terbaik dan pendekatan kepada warga binaan, melalui pendekatan Humanis tanpa adanya Kekerasan," ucap Jul Herry saat memberikan amanat pada apel pagi di halaman Rutan Samarinda, Senin.
Ia berharap, kepada para petugas Rutan Samarinda dapat bekerja secara profesional dan patuh pada aturan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, katanya Samarinda selalu mengingatkan kepada petugas agar memberikan hak- hak WBP secara cuma-cuma atau gratis kepada seluruhnya tanpa terkecuali, serta bersikap humanis.
“Saya masih meyakini apabila kita bekerja dengan baik, bekerja sesuai dengan aturan, maka WBP yang berada di dalam Rutan tidak akan lari dari hukuman,” kata Jul Herry Siburian.