Samarinda (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada seluruh pelaku kegiatan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se-Kaltim lewat ajang Kaltim Investment Award 2023.
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto dalam keterangan di Samarinda, Senin menyebutkan kegiatan ini menjadi wujud apresiasi DPMPTSP Kaltim kepada setiap perusahaan yang telah berkomitmen membangun daerah.
Penghargaan juga diberikan kepada para stakeholder terkait yang telah ikut mendorong peningkatan ekonomi pada gelaran yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center beberapa waktu lalu.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini merupakan strategi jitu untuk mendorong investasi dan meningkatkan perekonomian Kaltim dalam mencapai target investasi serta mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dan para investor di Kaltim,” katanya.
Puguh membeberkan penghargaan pertama diberikan pada kategori pencapaian realisasi investasi tahun 2022 untuk pelaku usaha PMA.
Selain itu juga ada kategori realisasi investasi tahun 2022 untuk pelaku usaha PMDN, yang disusul pemberian penghargaan untuk realisasi investasi tertinggi 2022 untuk kabupaten/kota di Kaltim.
“Terakhir pemberian penghargaan pada kategori pencapaian target realisasi investasi di Kaltim tahun 2022 untuk DPMPTSP kabupaten/kota di Kaltim,” jelasnya.
Dalam ajang tahunan ini, Gubernur Isran Noor yang dalam hal ini diwakili oleh memberikan penghargaan kepada para pengusaha/pelaku usaha penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN), serta DPMPTSP kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Staf Ahli Gubernur Bidang III (Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat) Christianus Benny menyerahkan anugerah Kaltim Investment Award 2023.
Pemprov Kaltim mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para pengusaha dan instansi pemerintah daerah atas diterimanya Anugerah Kaltim Investment Award 2023.
Gubernur juga berharap ditetapkannya ibu kota negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Etam.
"Saya berharap anugerah ini bukan sekadar penghargaan semata, tetapi bagaimana ini pemicu dan pemacu sinergi kita dalam membangun ekonomi Kaltim. Tidak bisa dipungkiri maju dan berkembangnya Kaltim selama ini berkat campur tangan para investor. Terima kasih atas kepercayaan dan keyakinan para pengusaha untuk tetap serta terus menanamkan investasinya, terutama ikut terlibat membangun IKN," ungkapnya.
Selain itu, Gubernur juga sangat mengapresiasi sinergi yang sudah terbangun antara Pemprov Kaltim dengan kabupaten dan kota di bidang investasi, khususnya DPMPTSP kabupaten dan kota se-Kaltim dalam pencapaian target realisasi investasi tahun 2022.
"Tahun 2022 kita berhasil mendapatkan investasi Rp57,76 triliun. Tahun 2023 ini target kita membawa investasi ke Kaltim sekitar Rp60 triliun," imbuhnya.
Kaltim Investment Award 2023 dihadiri Direktur Wilayah II Kementerian Investasi/BKPM Rita, bupati dan wali kota, Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota dan pelaku usaha PMA/PMDN di Kaltim, OPD teknis terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.(Adv)