Paser (ANTARA) - Tiim kewaspadaan dini Pemerintah Daerah (TKDPD) Kabupaten Paser, Kaltim, bakal menambah anggota dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik di daerah.
"Anggota TKDPD akan ditambah dari satuan Danlanal Pondong dan Intelijen Polres Paser dan Kodim 0904/PSR," Kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Paser Nonding di Tanah Grogot, Selasa.
Terus dikatakannya, dengan penambahan anggota TKDPD maka nantinya dapat bekerja secara lebih optimal.
Selama ini TKDPD melaksanakan rapat setiap bulan untuk membahas berbagai permasalahan yang sedang aktual di masyarakat.
"Dari rapat itu kemudian hasilnya dijadikan rekomendasi Bupati Paser sebagai bahan untuk mengambil kebijakan, ' katanya.
Perlu diketahui, sesuai Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 ketua TKDPD adalah Bupati.
Menurut Nonding, kegiatan rapat bulanan dilakukan, selain untuk menghimpun informasi juga untuk menyamakan persepsi mengingat keanggotaan TKDPD lintas instansi seperti Bakesbangpol, TNI/Polri, kejaksaan dan BIN.
"Dari rapat ini akan memperkuat peran dan fungsi TKDPD dalam memelihara keamanan dan ketenteraman masyarakat," katanya.
Nonding sangat mengapresiasi anggota TKDPD yang saat ini sudah mulai rutin menyampaikan laporan informasi tentang potensi konflik di Kabupaten Paser.
Pada pertemuan yang digelar Senin (6/3) kemarin, Ketua TKDPD yang juga Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan agar TKDPD dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsinya.
"Apalagi tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pemilukada, " Kata Bupati Paser Fahmi Fadli.
Ia mengakui bahwa peran intelijen yang dilakukan TKDPD sangat penting dalam melakukan deteksi dini sehingga setiap potensi konflik dapat dicegah secara dini.