Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ssembilan sekolah dasar yang mendapatkan pelatihan Lima S (5S) dan Dokter Kecil dalam program Kampanye Gizi oleh Japfa di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, akan diikutkan lagi dalam penilaian untuk penghargaan terbaik secara nasional.
"Namanya Japfa For Kids Awards," kata R Artsanti Alif, Kepala Hubungan Masyarakat PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Minggu (24/11).
Penghargaan tersebut berhadiah uang puluhan juta rupiah. Kepala sekolah dan dokter kecil dari sekolah yang juara akan menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara penganugerahan di Jakarta.
Ada sembilan sekolah di Kecamatan Sepaku yang berhak mengikuti ajang Penghargaan tersebut, yaitu SDN 001, SDN 002, SDN 003, SDN 005, SDN 009, SDN 010, SDN 011, SDN 013, SDN 018. Seluruh sekolah berada di lingkungan sekitar kandang peternakan Japfa.
"Mereka akan bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang didukung oleh unit usaha Japfa di dekatnya. Ada dari Palu, Sulawesi Tengah, Makssar-Sulawesi Selatan, ada yang dari Lampung, Sumatera Utara, tentu juga dengan peserta dari Jawa," papar Artsanti.
Pelatihan Lima S adalah pelatihan manajemen yang biasa diterapkan perusahaan-perusahaan Jepang. Sebab manfaatnya, maka pelatihan itu diluaskan tidak hanya untuk guru yang sekolahnya dilewati armada atau di sekitar Japfa Comfeed.
Pelatihan itu kemudian diperuntukkan bagi guru dari 23 sekolah di Sepaku. Termasuk untuk guru Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Usia Dini dan staf Puskesmas.
Dengan ilmu dari pelatihan Lima S itu diharapkan tata laksana dan kegiatan di sekolah berlangsung lebih baik lagi dan membuat proses belajar dan mengajar juga bertambah baik.
"Semua biaya, yaitu transportasi, akomodasi, hingga uang saku, ditanggung oleh Japfa," ujar Artsanti.
Dalam rangka Penghargaan tersebut, tim dari Japfa akan kembali lagi dalam 6 bulan sejak November ini untuk menilai sejauh mana perbaikan dan kemajuan terjadi di sekolah-sekolah yang mendapat pelatihan Lima S.
Menurut Artsanti, yang dinilai adalah kegiatan dokter kecil dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), serta apa yang termasuk dalam Lima S yaitu seiri (pilah), seiton (tata), seiso (bersihkan), seiketsu (mantapkan), dan shitsuke (biasakan).
MELIBATKAN 1400 ANAK
Sebelumnya, sebanyak 1.400 anak dari 9 sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) terlibat dalam kampanye gizi yang digelar PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk di kabupaten tersebut pada Rabu-Kamis (20-21/11).
Kegiatan hari pertama kampanye adalah Pelatihan Dokter Kecil untuk murid-murid dan Pelatihan 5S untuk para guru dan kepala sekolah. Kegiatan dipusatkan di gedung SD 001 Sepaku.
Di hari Rabu (20/11) ada 45 murid kelas IV dan kelas V dari SD 001, 002, 003, 005, 009, 010, 011, 013, dan 018 dilatih selama setengah hari oleh dr Yenny dari Puskesmas Sepaku. Setiap sekolah diwakili oleh 5 orang siswa.
"Di hari kedua untuk seluruh siswa dari ke-9 sekolah kami berikan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma serta paket gizi berupa 2 potong sosis siap makan, susu, dan telur," kata Artsanti.
Kepada para murid juga diberikan buku berjudul 'Aku dan Diriku' dan '4 Sehat 5 Sempurna' sebagai buku panduan hidup sehat.
"Melalui Pelatihan Dokter Kecil dan 5S ini kami ingin menumbuhkan budaya bersih dan sehat di sekolah mulai dari murid hingga guru," ungkap Artsanti Alif.
"Harapannya melalui kedua pelatihan tersebut perubahan menuju sekolah yang sehat dapat terjadi," katanya.
Puncak acara Kampanye Gizi berlangsung pada hari kedua, Kamis 21/11, dengan kegiatan Gebyar Budaya JAPFA4Kids. Setiap sekolah peserta Kampanye Gizi JAPFA4Kids mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kemampuan muridnya dalam berkesenian.
Melalui Gebyar Budaya kami berupaya untuk mengajak anak-anak Indonesia terus melestarikan tradisi dan kekayaan budaya nusantara," ungkap Artsanti.
Masih dalam rangkaian hari kedua, Japfa menghadirkan GM Susanto Megaranto dari JAPFA Chess Club untuk bertanding catur simultan melawan 10 orang murid dan 10 orang dewasa.
Kedua puluh pecatur Sepaku itu dikalahkan Susanto dalam satu jam.
"Mereka kurang pengalaman. Harus berlatih lebih banyak lagi," uang Grand Master itu.
Kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids telah dilaksanakan oleh JAPFA sejak tahun 2008. Melalui kegiatan tersebut JAPFA telah mampu menjangkau sejumlah 388 Sekolah, 74.663 siswa, 4.096 guru dari 62 Kabupaten di seluruh Indonesia. (*)
Sembilan SD di Sepaku Diikutkan Penghargaan
Minggu, 24 November 2013 18:08 WIB
Mereka akan bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang didukung oleh unit usaha Japfa di dekatnya. Ada dari Palu, Sulawesi Tengah, Makssar-Sulawesi Selatan, ada yang dari Lampung, Sumatera Utara, tentu juga dengan peserta dari Jawa,"