Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau Kantor Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menargetkan merampungkan pemasangan 1.500 patok batas tanah di daerah itu dalam tujuh hari.
"Kami pasang 1.500 patok batas tanah mulai hari ini dan ditargetkan selesai selama tujuh hari," ujar Kepala BPN Kabupaten Penajam Paser Utara, Ade Chandra Wijaya di Penajam, Jumat.
Pemasangan patok batas tanah dilakukan pada delapan kelurahan dan desa untuk mendukung Gemapatas (gerakan masyarakat pemasangan tanda batas) sebanyak satu juta patok batas tanah yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor MURI (museum rekor dunia Indonesia).
BPN Kabupaten Penajam Paser Utara dapat jatah pemasangan sebanyak 1.500 patok batas tanah di wilayah prioritas program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Gerakan pemasangan patok merupakan program nasional digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada hari ini (Jumat, 3 Februari 2023).
"Untuk dukung pecahkan rekor MURI pemasangan satu juta patok batas tanah itu, kami ditarget pasang 1.500 patok batas tanah," jelas dia.
Gemapatas dicetuskan untuk mencapai target pemasangan patok batas tanah melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap di Indonesia pada 2025.
Pemasangan patok batas tanah merupakan wujud kepastian objek tanah, sehingga jangan sampai sertifikat tanah sudah terbit tidak dipasang patok tanda batas karena dikhawatirkan dikuasai mafia tanah.
"Kami minta masyarakat juga lakukan pemeliharaan terhadap patok batas tanah yang telah dipasang," ucap dia.
BPN Kabupaten Penajam Paser Utara menyebarkan personel untuk mendata patok batas tanah yang telah terpasang dan titik koordinat lahan melalui foto udara.
"Patok batas tanah yang telah dipasang bisa dipantau melalui website Badan Pertanahan Nasional," kata Ade Chandra Wijaya.(ADV)