Penajam (ANTARA) -
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Bagenda Ali di Penajam, Rabu, pemerintah kabupaten menyalurkan BLT kepada warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Penajam, Babulu, Waru, dan Sepaku guna menekan dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Ia mengatakan bahwa Dinas Sosial ditugasi menyalurkan dana BLT sekitar Rp2,1 miliar dari pemerintah kabupaten kepada 2.752 keluarga penerima manfaat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Setiap keluarga penerima manfaat mendapat BLT senilai Rp260 ribu per bulan selama tiga bulan dari Oktober sampai November 2022.
Bantuan untuk periode tiga bulan yang nilainya total Rp780 ribu disalurkan sekali kepada setiap keluarga penerima manfaat.
Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga penerima manfaat dari 28 November sampai 5 Desember 2022.
Bagenda Ali mengatakan, pemerintah daerah membagikan bantuan tersebut untuk membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok.
Dia mengingatkan warga yang sudah menerima BLT dari Dinas Sosial agar tidak mengajukan diri menjadi penerima bantuan dari organisasi perangkat daerah yang lain.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan dana sekitar Rp12,4 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 untuk memberikan bantuan sosial sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
Penyaluran dana bantuan itu dilakukan oleh beberapa organisasi perangkat daerah.
Dinas Sosial menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu; Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan menyalurkan bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; Dinas Perikanan menyalurkan bantuan untuk nelayan, dan Dinas Perhubungan menyalurkan bantuan ke penyedia jasa angkutan umum.