Penajam (ANTARA) -
Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Feri (Gapasdap) Kalimantan Timur Raup Muin di Penajam, Rabu, mengatakan bahwa organisasinya membantu Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara menyalurkan BLT kepada penyedia jasa angkutan umum laut.
Menurut dia, BLT disalurkan kepada 216 penyedia layanan kapal cepat dan 54 operator kelotok atau kapal kayu bermesin.
Raup Muin mengatakan bahwa setiap penyedia jasa angkutan umum laut mendapat bantuan Rp2,1 juta dari pemerintah daerah.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu mengatakan bahwa penyaluran BLT ditujukan untuk meringankan beban penyedia jasa angkutan umum sekaligus mendorong meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan dana sekitar Rp12,4 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 untuk memberikan bantuan sosial sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak.
Dana bantuan itu disalurkan oleh beberapa organisasi perangkat daerah.
Dinas Sosial menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu; Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan menyalurkan bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; Dinas Perikanan menyalurkan bantuan untuk nelayan, dan Dinas Perhubungan menyalurkan bantuan ke penyedia jasa angkutan umum.