Penajam (ANTARA Kaltim) - Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Giri Purwa, Kabupaten Penajam Paser Utara berhasil budidayakan semangka tanpa biji hasil kombinasi semangka jantan dan betina.
Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Mulyadi, Kamis mengatakan, semangka hasil penyilangan yang dibudidayakan tersebut berhasil di panen seluas satu hektare dengan perkiraan mencapai 25 ton.
"Hal tersebut, dapat dikalkulasi berdasarkan rata-rata buah semangka yang ada. Semangka yang dipanen sudah diambil oleh seorang warga asal Balikpapan yang sudah siap menampung dengan harga Rp3.500 per kilogram. Saya bersama petani semangka lainnya mempelajari budidaya semangka tanpa biji ini sejak lama,†ujarnya.
Proses pembibitan semangka jantan dan semangka betina itu kata dia mampu meningkatkan produksi buah semangka.
Awalnya, kedua jenis semangka ituu dikembangkan selanjutnya bunga semangka jantan dipertemukan dengan semangka betina.
"Jika tidak dilakukan bakal buah semangka perempuan akan menjadi busuk," katanya.
Modal yang harus keluarkan untuk kebun semangka seluas satu haktare, lanjutnya, mencapai RP30 juta dan perkiraan hasil penjualan semangka hasil budidaya itu mencapai Rp80 juta, sehingga hasil yang diperoleh Kelompok Tani Maju Bersama mencapai Rp50 juta dalam waktu sekitar dua bulan lebih.
“Kelompok tani ini perlu mendapat perhatian dari Pemkab Penajam Paser Utara. Selama ini kami masih alami banyak kekurangan untuk mendukung pertanian, seperti masalah pengairan yang ada saat ini,†kata Mulyadi
Para petani, tambahnya, berharap agar usaha budi daya semangka ini tidak berhenti dan diharapkan pemerintah daerah memberikan perhatian dan bantuan kepada kelompok tani maju bersama sehingga budi daya semangka dapat terus dilakukan. (*)
Petani Penajam Budidayakan Semangka Tanpa Biji
Kamis, 24 Oktober 2013 23:12 WIB