Samarinda (ANTARA) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Timur (APBD Kaltim) 2023 diproyeksi sebesar Rp15,1 triliun, sementara untuk pengesahan diprakirakan dilakukan pada pertengahan November ini.
"Proyeksi besaran APBD 2023 yang sebesar Rp15,1 triliun ini mengalami peningkatan ketimbang sebelumnya. Kami harapkan program kegiatan untuk tahun depan yang pembiayaannya dari APBD, semua tepat sasaran," ujar Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo di Samarinda, Minggu.
Ditanya mengenai potensi penambahan APBD yang sumbernya dari sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBD tahun sebelumnya, ia mengaku belum mengetahui pasti karena beberapa hari ini belum komunikasi dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Ia mengatakan, pemerintah provinsi dalam menggunakan anggaran harus mengutamakan pembangunan yang belum rampung agar tidak terjadi proyek mangkrak, karena proyek mangkrak selain bisa menimbulkan masalah juga merugikan masyarakat, mengingat biaya yang sudah dikeluarkan menjadi sia-sia
"Hingga saat ini TAPD bersama Badan Anggaran DPRD Kaltim intensif melakukan pembahasan untuk mematangkan program tahun mendatang. Nanti menjelang pengesahan masih harus melalui pembahasan untuk sinkronisasi," katanya. (Ghofar/Adv/ DPRD Kaltim)
APBD Kaltim 2023 diproyeksi Rp15,1 triliun
Minggu, 6 November 2022 22:09 WIB
Nanti menjelang pengesahan APBD masih harus melalui pembahasan untuk sinkronisasi