Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan pendataan Registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022.
"Saya sudah didata Regsosek BPS. Tunggu petugas BPS datang ke rumah anda dan jangan lupa untuk memberikan informasi yang benar," kata Isran Noor usai menerima Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa.
Kehadiran Yusniar Juliana bersama jajaran BPS Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, dalam rangkaian pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) BPS 2022.
Berbagai pertanyaan sesuai quisioner lembar data Regsosek disampaikan Petugas Regsosek BPS 2022 dan dijawab Gubernur Isran Noor secara lugas dan tegas.
Seperti jumlah anggota keluarga, kepemilikan surat administrasi kependudukan, jenjang pendidikan, domisili dan status anggota keluarga, status kepemilikan rumah dan luas bangunan termasuk jumlah ruangan, voltase listrik dan penggunaan air serta peralatan rumah tangga, juga aktivitas bekerja (jam masuk dan pulang kerja), termasuk usaha lain dan kondisi kesehatan anggota keluarga.
Sebagai bukti telah dilakukan wawancara oleh petugas Regsosek BPS 2022, Gubernur Isran Noor menandatangani berkas pendataan.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana menjelaskan Regsosek 2022 adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data.
"Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien," ujarnya.
Ia menegaskan masyarakat tidak perlu ragu menerima petugas BPS dan dijamin data/informasi yang diberikan akan dirahasiakan.
Yusniar menambahkan Regsosek BPS 2022 dilaksanakan serentak seluruh Indonesia sejak 15 Oktober dan berakhir 14 November 2022.