Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 14.500 siswa kelas VII atau SMP kelas I akan menerima buku Kurikulum 2013 dari Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, seiring penerapan kurikulum baru yang mulai diberlakukan.
"Buku-buku yang akan dibagikan kepada siswa kelas VII itu segera memasuki proses cetak, saat ini masih dalam masa sanggah setelah proses lelang dimenangkan oleh satu satu peserta lelang," ujar Panitia Lelang Buku Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Kamis.
Asli yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, buku yang akan dibagikan itu terdapat sembilan jenis, yakni Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Penjaskesor, Seni Budaya, dan Prakarya.
Ini berarti jumlah buku yang segera dicetak dan dibagikan kepada 14.500 siswa tersebut total sebanyak 130.500 buku. Angka tersebut diperoleh dari 14.500 siswa dikali 9 judul buku yang segera dicetak.
Buku-buku tersebut telah dilakukan lelang secara elektronik satu paket dengan buku Kurikulum 2013 untuk siswa SD kelas I dan kelas IV dengan anggaran dari APBD Kaltim 2013.
Buku untuk kelas I dan II itu jumlahnya sebanyak 22.000 siswa dikali delapan judul buku, sehingga jumlah buku yang dicetak untuk siswa SD tersebut mencapai 176.000 buku.
Total dana yang disiapkan untuk mencetak buku kurikulum baru bagi siswa SD dan SMP di Kaltim senilai Rp6,793 miliar sudah termasuk pajak sebesar 10 persen.
Masing-masing buku untuk siswa SMP itu jumlah halamannya berbeda, sedangkan harga lelang yang dipasang dalam lelang pengadaan secara elektronik (LPSE) senilai Rp125 per halaman.
Rinciannya adalah untuk buku PPKn terdapat 144 halaman sehingga harga per buku menjadi Rp18.000 dikali 14.500 siswa sama dengan Rp261 juta.
Kemudian buku Bahasa Indonesia terdapat 240 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp30.000 dikali 14.500 sama dengan Rp435 juta.
Buku Matematika terdapat 368 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp46.000 dikali 14.500 sama dengan Rp667 juta.
Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terdapat 224 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp28.000 dikali 14.500 sama dengan Rp406 juta.
Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 208 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp26.000 dikali 14.500 sama dengan Rp337 juta.
Buku Bahasa Inggris terdapat 192 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp24.000 dikali 14.500 sama dengan Rp348 juta.
Buku Penjaskesor terdapat 256 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp32.000 dikali 14.500 sama dengan Rp464 juta.
Buku Seni Budaya sebanyak 176 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp22.000 dikali 14.500 sama dengan Rp319 juta.
Terakhir adalah buku Prakarya yang terdapat 240 halaman, sehingga harga per buku menjadi Rp30.000 dikali 14.500 siswa sama dengan Rp435 juta.
Sesuai target pelaksanaan Kurikulum baru 2013, kata Asli Nuryadin, semua sekolah diharapkan dapat menerapkannya pada 2015. (*)