Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menyatakan, pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan melalui Buluminung-Tanjung Batu-Kariangau menilai, keberadaan jembatan bisa kurang tepat karena nantinya bisa "over lap".
“Apa bedanya kalau ada jembatan Pulau Balang-Tanjung Batu. Saya kita nanti ‘over lap’. Bukan hanya itu, juga karena nanti akan menggunakan jembatan biasa pada sisi Buluminung. Padahal ada kawasan industri di wilayah itu,†katanya.
Menurut Yusran dengan menggunakan jembatan dan tiang pancang biasa, maka jelas akan menggangu arus pelayaran, terutama kapal besar yang akan menuju kawasan industri Buluminung.
Namun demikian, secara pribadi ia menilai bahwa jembatan itu kurang tepat kecuali secara teknis.
Untuk itu, Yusran Aspar lebih setuju jika jembatan Pulau Balang mendapat dukungan karena selain sudah berjalan juga sudah menjadi program nasional.
Apalagi jembatan tersebut, kata dia merupakan akses untuk lintas Kalimantan.
"Yang perlu dilakukan sekarang, bagaimana bisa membangun jalan pendekat Penajam dengan Pulau Balang," ujarnya.
Untuk jalan pendekat tersebut, tambah Yusran, maka akses jalan dari Penajam menuju Buluminung dan Jenebora serta Pantai Lango harus dibangun.
"Mengenai pembangunan akses jalan tersebut, menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Kaltim, termasuk untuk pembebasan lahan. Karena Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya bertugas untuk memfasilitasi pembangunan akses jalan menuju Pulau Balang. Pembangunan akses jalan pendekat ini harus dilakukan menuju jembatan Pulau Balang,†ujarnya.
Sedangkan untuk rencana jembatan yang menghubungkan Nipah-nipah-Melawai, Yusran menjelaskan, bahwa kajian teknis harus dilakukan. Namun, yang jelas jembatan tersebut, nanti akan menghubungkan "coastal road" Nipah-nipah dengan "coastal road" Balikpapan.
“Kendaraan yang akan melewati jembatan itu, tidak akan langsung menuju jalan dalam kota, tapi melalui ‘coastal road’ Balikpapan,†ucapnya.
Mengenai kapan akan dimulai pembangunan jembatan tersebut, Yusran mengatakan, masih cukup lama karena untuk membangun jembatan butuh waktu lama.
Namun, untuk pembangunan jembatan itu kata dia sudah ada sejumlah investor yang berminat.
“Tapi investor tetap harus menghitung untung rugi yang didapat, bila harus membiayai pembangunan jembatan itu. Jembatan Suramadu saja direncanakan butuh waktu puluhan tahun baru bisa dibangun,†katanya. (*)
Yusran : Jembatan Buluminung-Tanjung Batu Bisa Ganggu Pelayaran
Senin, 30 September 2013 22:08 WIB
Apa bedanya kalau ada jembatan Pulau Balang-Tanjung Batu. Saya kita nanti ‘over lap’. Bukan hanya itu, juga karena nanti akan menggunakan jembatan biasa pada sisi Buluminung. Padahal ada kawasan industri di wilayah itu,â€