Nunukan (ANTARA Kaltim) - Harga eceran bawang merah di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara turun menjadi Rp25.000 per kilogram sejak pekan lalu akibat pasokan dari Sulawesi Selatan mulai membanjir.
Murni, pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Sabtu mengatakan, harga eceran bawang merah saat ini sebesar Rp25.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp45.000 per kilogram.
Ia menambahkan, bawang merah yang banyak beredar di sejumlah pasar di wilayah itu adalah produksi petani di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan ditambah pasokan dari Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bahkan dia menyebutkan, harga bawang merah di tingkat agen di Kabupaten Nunukan hanya sebesar Rp19.000 per kilogram dalam keadaan masih kotor (bercampur batang dan daunnya) dan dijual eceran sebesar Rp25.000 per kilogram dalam keadaan telah bersih.
"Saya belikan di agen Rp19.000 per kilo (gram) yang masih kotor. Jadi saya jual sudah bersih seharga Rp25.000 per kilogram," ujar dia.
Turunnya harga bawang merah ini diakui pula seorang agen di Pasar Inhutani bernama Supardi. Ia menjelaskan, penurunan harga itu sejak pekan lalu disebabkan membanjirnya pasokan dari Sulawesi Selatan.
Ia menegaskan, persediaan bawang merah miliknya sangat banyak dan baru-baru medatangkan sebanyak 10 ton melalui KM Cattleya, Jumat (27/9).
"Saya jualkan ke pedagang seharga Rp19.000 per kilo (gram) nya dalam keadaan masih kotor," katanya.
Supardi memprediksi harga bawang merah akan semakin menurun hingga hari raya Idul Adha 1434 Hijriyah berhubung informasi yang diperoleh dari Sulawesi Selatan petani setempat sementara panen. (*)
Harga Bawang Merah di Nunukan Anjlok
Sabtu, 28 September 2013 17:19 WIB
Saya belikan di agen Rp19.000 per kilo (gram) yang masih kotor. Jadi saya jual sudah bersih seharga Rp25.000 per kilogram