Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpesan kepada mahasiswa untuk bekerja keras memaksimalkan peran dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Untuk menjawab tantangan, kita perlu bekerja keras. Jangan pernah berhenti sebelum kerja tuntas, jangan ada yang kerjanya setengah-setengah, finish what you start, dan berikan yang terbaik, dan pasrahkan semua kepada Yang Maha Kuasa," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Dies Natalis ke-20 Politeknik Harapan Bersama di Tegal, Jawa Tengah, lewat keterangan resmi, Jakarta, Senin.
Berdasarkan pengalamannya, membangun usaha di tengah situasi yang sulit justru banyak membuka berbagai peluang usaha baru. Karena itu ia mendorong para mahasiswa untuk bangkit dalam membangun Indonesia lebih sejahtera dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
“Jangan lupa untuk menerapkan prinsip 3G, yakni Geber, gerak bersama. Gercep, gerak cepat, dan Gaspol garap semua potensi lapangan kerja karena peran anak muda untuk mengambil peluang dan mencetak pemenang ini sangat besar," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Dalam acara tersebut, Menparekraf memperoleh sebuah plakat, baju kaos (jersey) dan berkesempatan menendang bola ke gawang sebagai simbol dibukanya acara Dies Natalis Politeknik Harapan Bersama.
Sandiaga Uno mendorong Politeknik Harapan Bersama dapat berkolaborasi dengan Politeknik Pariwisata yang ada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam upaya mendorong kewirausahaan dan digitalisasi serta penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Mahasiswa harus dapat belajar dan bekerja nantinya dengan konsep kerja 4as, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga ajak mahasiswa berperan jaga kebangkitan ekonomi lewat ekraf