Pamekasan (ANTARA) - Madura United FC merekrut asisten pelatih lokal asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rahmad Basuki, yang sebelumnya menjadi pelatih U18 klub sepak bola itu.
"Pelatih Madura United U18 direkrut menjadi asisten pelatih Madura United senior, berdasarkan prestasi selama menjadi pelatih U-18," kata Media Officer klub Madura United Ferdiansyah di Pamekasan, Minggu.
Rahmad Basuki menjadi pelatih Madura United FC U18 sejak 2016, dan sosok ini mampu membawa klub sepakbola junior tersebut lolos ke babak perempat final Elite Pro Academy (EPA) pada musim kompetisi 2019.
Selain karena pertimbangan prestasi, perekrutan Rahman Basuki sebagai asisten pelatih Madura United FC untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 sebagai pembelajaran.
"Saya menilai yang bersangkutan juga mampu menjadi asisten, atas dasar pengalaman lapangan menjadi pelatih Madura United U18 selama ini," kata Pelatih Madura United FC Fabio Lefundes.
Pelatih asal Brazil ini lebih lanjut menjelaskan, Rahmad Basuki resmi menjadi asisten pelatih Madura United, sejak 19 Mei 2022 dan ia mampu beradaptasi dengan cepat dalam berbagai kegiatan tim yang digelar dalam dua hari terakhir ini.
Rahmad Basuki mengaku senang dipercaya menjadi asisten pelatih di tim senior. Disamping bisa membagikan pengalaman dirinya saat melatih tim junior.
"Saya senang sekali bisa dipercaya untuk naik ke tim senior, karena di tim senior ini saya juga bisa belajar lebih banyak dari pelatih berpengalaman sebagai dengan menjadi asisten pelatih," katanya.
Beberapa hal yang bisa dipelajari tentang teknik melatih dari pelatih Fabio Lefundes tentang manajemen waktu.
"Mulai dari warming up sampai latihan inti, semua diatur dengan sedemikian rupa, dan dia juga tahu kesalahan kecil yang dibuat pemain," kata Basuki.
Dia berharap bisa mendapat banyak ilmu selama mendampingi Fabio Lefundes, karena dia tidak ingin berhenti sampai di level asisten pelatih.
Rahmad Basuki merupakan satu-satunya sosok lokal dalam jajaran tim pelatih, karena mayoritas tim pelatih berasal dari Brazil.
Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, perekrutan asisten pelatih oleh pelatih kepala di klub sepakbola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu merupakan kebijakan penuh pelatih, karena manajemen klub sudah memasrahkan sepenuhnya kepala pelatih.
"Semua yang menjadi keputusan pelatih kita dukung, termasuk perekrutan asisten pelatih lokal. Kami yakin Fabio melakukan ini atas pertimbangan yang matang," ujar Zia Ul Haq.