Samarinda (ANTARA) - Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi menyebut Presidensi G20 Indonesia 2022 dapat dimaknai sebagai semangat pantang menyerah yang digelorakan oleh Dr Sutomo, pendiri Organisasi Budi Utomo.
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial, tapi semangat pantang menyerah seperti yang ditunjukkan negara ini, sampai akhirnya dipercaya menjadi tuan rumah Presidensi G20," ujarnya saat menjadi Instruktur Upacara Harkitnas di Samarinda, Jumat.
Ia melanjutkan dalam upaya memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional yang kemudian diperingati setiap tahun di tanggal 20 Mei, ia mengajak semua pihak menelaah dari sisi historisnya, yakni semua itu perlu waktu panjang, perjuangan, dan semangat pantang menyerah.
Hal ini ia katakan saat upacara peringatan Harkitnas ke-114 tahun. Upacara tersebut dilaksanakan secara Hybrid (hadir langsung dan virtual) dengan peserta yang hadir dibatasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Upacara Harkitnas tahun ini mengusung tema "Ayo Bangkit Bersama". Tema ini diangkat agar warga Indonesia bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang melanda 2 tahun terakhir.
Upacara yang digelar Markas Korem 091/ASN ini dihadiri oleh Kasrem, para Kasi Kasrem, Komandan Satuan/ Kabalak Aju Kodam VI/Mulawarman, dan PNS Korem.
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika yang disampaikan oleh Danrem 091/ASN disebutkan, peringatan Hakitnas tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.
Untuk itu, melalui tema Harkitnas 2022 Ayo Bangkit Bersama, maka hal ini harus menjadi semangat untuk mewujudkan "Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!".
"Tujuan peringatan Harkitnas ke-114 tahun 2022 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong-royong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa dari pandemi COVID- 19," ujar Danrem.