Samarinda (ANTARA Kaltim)-- Dinas Pendidikan Kalimantan Timur siap menggelar Jambore Unit Kesehatan Sekolah untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs dan jenjang SMA atau sederajat yang akan diikuti kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Jambore UKS akan kami gelar pada 20 Agustus, bagi para juara pertama di tiga jenjang itu akan berhak mengikuti ajang yang sama di tingkat nasional di Jakarta pada 29 September hingga 2 Oktober," kata Kepala Sekretariat UKS Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Senin.
Jambore atau lomba UKS ini sebagai ajang unjuk kreativitas siswa tentang kesehetan, baik masalah kesehatan lingkungan sekolah, pengetahuan tentang bahaya narkoba, HIV/AIDS, dan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan.
Pada jambore jenjang SD digelar lomba Dokter Kecil. Materinya antara lain menguji kemampuan siswa tentang kesehatan, kemudian ada tes tertulis, dan praktik sebagai dokter kecil.
Syarat siswa SD yang boleh mengikuti lomba ini adalah tiap kabupaten atau kota mengirimkan satu perwakilannya yang masih aktif menjadi kader kesehatan di sekolah.
Kemudian beerhasil menjadi juara pertama di ajang yang sama tingkat kabupaten atau kota. Bukti juara pertama harus dilampirkan dalam lomba tingkat provinsi, yakni adanya SK bupati atau wali kota atau dari kepala dinas pendidikan setempat.
Untuk jambore di jenjang SMP, kegiatan yang dilakukan adalah lomba Kader Keseharan Remaja (KKR) atau lomba Palang Merah Remaja (PMR).
Materi yang dilombakan antara lain mengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan, tentang pengetahuan peserta akan kesehatan lingkungan, bahaya narkoba, HIV/AIDS, dan wawancara. Masing-masing daerah mengirimkan satu kelompok yang terdiri dari tiga orang.
Pada jenjang SLTA adalah lomba Cerdas Cermat UKS. Materinya sama dengan pengetahuan yang dilombakan di tingkat SMP, kemudian pengetahuan siswa tentang Trias UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Tujuan digelarnya jambore ini antara lain untuk meningkatkan kualitas dokter kecil dan KRR, khususnya dalam pelaksanaan tiga pokok UKS (Trias UKS).
Kemudian untuk meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan UKS, bertukar informasi dan pengalaman dalam pembinaan kesehatan dari masing-masing sekolah dari daerah lain. (*)