Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan akan menyediakan lokasi bumi perkemahan di dalam kawasan Kebun Raya Balikpapan (KRB) di dekat Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) di Km 15 Jalan Soekarno-Hatta.
"Lokasi itu sangat ideal, ada hutan tempat belajar, ada lapangan untuk berkemah, dan tidak terlalu jauh dari kota," kata Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli, Sabtu.
Meski bumi perkemahan diperuntukkan bagi Pramuka, kata dia, masyarakat umum juga bisa turut memanfaatkan.
"Itu akan jadi fasilitas belajar dan fasilitas wisata bagi seluruh warga kota," lanjut dia.
Sebagai tempat belajar dan tujuan wisata, bumi perkemahan itu akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari tempat parkir, kantor, sarana sanitasi seperti toilet dan kamar mandi.
Sebelumnya pernah diusulkan bumi perkemahan dibangun di Kawasan Wisata Pendidikan dan Lingkungan Hidup (KWPLH) di Km 23 Jalan Soekarno-Hatta, atau 7 km lagi ke utara dari gerbang HLSW.
Namun, karena di KWPLH juga ada "sun bear sanctuary" atau wadah penyelamatan beruang madu, hewan maskot Kota Balikpapan yang memerlukan ketenangan, pilihan di dekat HLSW menjadi lebih menarik.
KRB memiliki luas 300 hektare sementara HLSW di dekatnya 9.782 hektare. Sebagian tanaman langka yang ada di HLSW juga akan ditanam di KRB.
HLSW terkenal terutama karena keanekaragaman hayati yang dimilikinya, yang disebabkan beragamnya tipe hutan yang ada di hutan lindung itu.
HLSW memiliki rawa-rawa terbuka, hutan rawa air tawar, hutan di sisi sungai (riparian), hutan dipterocarpa dataran rendah yang lembab, serta hutan dipterocarpa perbukitan yang kering.
Masing-masing tipe hutan tersebut memiliki spesies tumbuhan dengan karakteristik yang berbeda.
Dari hutan dipterocarpa dataran rendah, misalnya, tumbuh
Etlingera balikpapanensis, suatu spesies jahe yang tumbuh raksasa yang saat ini hanya ditemukan di HLSW.
Jenis pohon kanopi dominan di hutan yang berumur 10 juta tahun adalah bangkirai (Shorea laevis), ulin (Eusideroxylon zwageri) dan gaharu (Aquilaria malaccensis).
HLSW juga memiliki banyak jenis anggrek, pakis, dan tumbuhan merambat.
Untuk fauna, satu yang juga membuat terkenal HLSW adalah dijadikannya kawasan ini sebagai tempat pelepasliaran orangutan oleh Wanariset Samboja di tahun 1980-an. (*)
Bumi Perkemahan Dimasukkan Dalam Kebun Raya Balikpapan
Sabtu, 29 Juni 2013 16:21 WIB