Samarinda (ANTARA Kaltim) - Melihat tingginya tingkat hunian Mes Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Jakarta, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Rusman Ya’qub menilai Mes Pemprov Kaltim berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim.
Penilaian tersebut disampaikan Rusman saat rapat kerja Komisi I dan II DPRD Kaltim dengan Kepala Kantor Perwakilan Penghubung Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Yusmaizal Tanjung.
Rapat itu beragendakan khusus perkembangan realisasi daya serap pengelolaan anggaran keuangan Mess Pemprov Kaltim pada APBD Provinsi Kaltim tahun 2012 sampai April 2013, dan kinerja pemerintah pada Kantor Perwakilan Penghubung Provinsi Kaltim.
“Tingginya tingkat hunian mes yang setiap harinya mencapai 100 persen berpotensi untuk menggali peningkatan PAD. Kami akan membahas pendapatan Mes Kaltim dan proyeksi target pendapatannya dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kaltim.
Sebab target yang ditetapkan Dispenda yakni Rp 180 juta per tahun terlalu rendah,†ucap politikus PPP ini.
Selain Rusman Ya’qub, hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRD Kaltim Yahya Anja, Sekretaris Komisi II Iwan Santoso Lolang dan beberapa Anggota Komisi II, yakni Bahrid Buseng, Sofian Nur, Siti Qomariah, Abdurahman Alhasni dan Andarias P Sirenden.
Hadir pula Ketua Komisi I Hermanto Kewot, Wakil Ketua Komisi I Suwandi, Sekretaris Komisi I Syaparuddin dan beberapa anggota yakni Arsyad Thalib, Gunawarman, Rakhmad Majid Gani, Saifuddin Dj dan Yefta Berto.
Dalam kesempatan itu, Suwandi memberikan masukan agar Kantor Perwakilan Penghubung Provinsi Kaltim bisa menjadi wadah untuk mensosialisasikan Kaltim. Jadi Kantor Penghubung yang menjadi satu dengan mess tersebut menjadi cerminan dari potensi-potensi yang ada di Kaltim.
“Jadi tidak hanya menjadi kantor dan mess, seperti Kantor Penghubung daerah lain, kantor penghubung juga menjadi wadah sosialiasisasi kepada masyarakat untuk memamerkan potensi dan budaya Kaltim,†ujarnya. (adv/lin/dhi/met)
Gali PAD di Mes Kaltim
Selasa, 11 Juni 2013 20:06 WIB