Balikpapan (ANTARA) - Virus COVID-19 varian Delta dan Omicron terdeteksi menyebar di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
"Ada ditemukan varian Delta dan Omicron, sehingga saat ini virus yang menyebar campuran ada varian Omicron dan Delta," ujar Andi Sri Juliarty di Balikpapan, Kamis.
Hasil Tes Laboratorium WGS dari Puslitabangkes dan SGTF, serta Labkesda Provinsi Kaltim, jelas dia, hasilnya di Balikpapan sudah ada jenis varian Omicron, dan masih ada varian Delta.
Masyarakat Kota Balikpapan kembali diminta tetap berada di rumah dan memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker berlapis saat di luar rumah.
Pemerintah Kota Balikpapan juga mengimbau seluruh masyarakat terutama lansia (lanjut usia) yang belum vaksin segara melakukan vaksinasi COVID-19.
"Kasus makin naik harus waspada, pakai masker hingga dua lapis dan segera lakukan vaksin bagi warga yang belum divaksin virus corona," ucapnya.
"Tiga pasien COVID-19 lanjut usia yang juga memiliki komorbid dan diketahui semua belum divaksin meninggal dunia," tambahnya
Kasus kematian pasien positif virus corona tersebut satu pasien Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, satu pasien Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Beriman dan satu pasien Rumah Sakit Pertamina.
Kasus terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 terdata di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan bertambah 453 kasus baru.
Sehingga angka terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona di Kota Balikpapan ungkap dia, tercatat semakin naik dalam beberapa hari terakhir, total sebanyak 2.521 kasus.
"Sebanyak 2.365 warga yang positif COVID-19 melakukan isolasi mandiri dan 156 warga dirawat di rumah sakit," kata Andi Sri Juliarty.