Peanajm, Kaltim (ANTARA) - Sekitar 50 anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten PenajamPaser Utara (PPU), Kalimantan Timur menggelar demonstrasi di depan kantor bupati setempat untuk menuntut secepatnya dilakukan musyawarah kabupaten luar biasa (Muskablub).
"Kami meminta secepatnya digelar Muskablub karena sudah tidak percaya dengan kepengurusan seiring adanya dugaan penyelewengan penggunaan uang anggota Korpri," ujar Koordinator Aksi Mahmudi ketika berorasi di depan Kantor Bupati PPU di Penajam, Rabu.
Sesuai dengan rilis yang pihaknya terima, lanjut dia, terdapat penggunaan anggaran sekitar Rp2 miliar yang tidak jelas, namun ternyata tidak digunakan langsung oleh anggota Korpri, sehingga hal ini membuat para anggota tidak percaya lagi dengan kepengurusan yang ada.
"Untuk itu, kami menolak adanya penyelewengan ini. Kami menganggap ada penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan AD/ART Korpri itu sendiri," katanya.
Jika tuntutan ini tidak dikabulkan, lain waktu pihaknya akan datang lagi ke kantor bupati dengan massa yang lebih banyak karena anggota Korpri di Kabupaten PPU jumlahnya mencapai 4.000 orang.
"Seharusnya dari Bagian Hukum Pemkab PPU melaporkan ini sebagai pidana, ini adalah penggelapan. Tuntutan kami datang ke sini sudah jelas, yakni ingin mengadakan Muskablub karena menganggap telah gagalnya kepengurusan Korpri," katanya.
Di dalam AD/ART, lanjutnya, dijelaskan bahwa penggunaan anggaran harus sesuai dengan kesepakatan bersama, yakni harus melalui rapat anggota mengenai pemanfaatan uang anggota. Jika dalam musyawarah mendapat kesepakatan, maka penggunaan anggaran boleh dilanjutkan.
"Penggunaan uang anggota harus mendapat persetujuan dari anggota, jadi harus melalui rapat, bukan hanya Ketua dan Bendahara yang memutuskan, melainkan harus melibatkan semua bagian yang ada di Korpri," katanya.
Korpri, lanjut dia, sebenarnya mengakomodir semua anggota PNS atau ASN yang bertujuan untuk memberikan terobosan baru dalam pemanfaatan uang anggota baik untuk usaha maupun lainnya, harapannya agar ke depan bisa berguna bagi PNS.
"Kami datang ke sini menuntut hak kami karena semua anggota memiliki hak yang sama. Kami datang tidak untuk anarkis dan tidak aneh-aneh. Kami menuntut ke sini karena adanya penyalahgunaan anggaran oleh pengurus," ucap Mahmudi.
Korpri Kabupaten PPU gelar demo tuntut Muskablub
Rabu, 26 Januari 2022 18:24 WIB
Kami meminta secepatnya digelar Muskablub karena sudah tidak percaya dengan kepengurusan seiring adanya dugaan penyelewengan penggunaan uang anggota Korpri,