Balikpapan (ANTARA) - Meski kasus COVID-19 kian menurun, para anggota Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kaltim tetap gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) kepada warga.
“Kami sasar remaja, anak-anak milenial. Supaya tetap disiplin pakai masker, rajin cuci tangan, dan jangan bergerombol,” kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Andi Rifai, Senin.
Menurut Kombes Rifai, sosialisasi tersebut juga bertujuan mengingatkan warga bahwa wabah COVID-19 belum benar-benar berakhir meski Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dilonggarkan dan masyarakat Balikpapan sudah divaksin hingga 100 persen dosis pertama.
Hal itu bertujuan untuk menegakkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga, sekaligus mencegah penyebaran COVID-19 dan sebagai sarana untuk membangun sinergitas menciptakan keamanan dan ketertiban agar kota Balikpapan tetap aman dan kondusif.
“Sesuai dengan atensi dan perintah pimpinan bahwa jajaran Satbrimob Polda Kaltim turut berperan secara aktif dan turun ke lapangan untuk melakukan tindakan nyata memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan melakukan himbauan dan penegakkan disiplin Prokes secara 5M serta himbauan Kamtibmas,” jelas Kombes Rifai.
Prokes adalah salah satu cara efektif untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dan upaya memutus mata rantai penyebarannya.
“Kami sangat berharap dengan adanya himbauan Prokes yang dilakukan secara rutin semua masyarakat dapat memahami dan bersama-sama, bukan hanya aparat saja dan pemerintah, peduli dan wajib patuh Prokes untuk memerangi penyebaran COVID-19 ini,” ujarnya.
Sesuai instruksi Kapolda Kaltim kepada jajarannya utamanya Brimob Polda Kaltim agar selalu berada di tengah masyarakat memberikan sosialisasi dan edukasi hal adaptasi kebiasaan baru sebab wabah COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan
“Dengan disiplin Prokes, maka wabah atau rantai penyebaran virus ini akan dapat segera diputus dan kita bisa beraktivitas seperti semula tanpa dihinggapi oleh rasa was-was atau khawatir akan terpapar oleh COVID-19,” demikian Kombes Rifai.