Penajam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan rapid test antigen sampling di kalangan pelajar untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah di daerah itu.
"Kami akan lacak keberadaan kasus virus corona dengan rapid test antigen sampling ke pelajar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas agar mempersiapkan melakukan sampling antigen ke sejumlah pelajar di sekolah.
Sampling antigen COVID-19 dianggap perlu dilakukan untuk memberikan keyakinan bahwa lingkungan belajar atau sekolah dalam kondisi yang aman atau tidak terjadi penularan virus corona.
Sampai saat ini menurut Grace Makisurat, pelaksanaan vaksinasi virus corona kepada pelajar belum sepenuhnya dilakukan khususnya di tingkat sekolah dasar.
"Dikhawatirkan mereka pembawa COVID-19 kendati tidak ada gejala, jadi sampling mau melihat apakah ada penularan aktif terutama yang belum dapat jatah vaksinasi," jelasnya.
Dalam sampling tersebut nantinya petugas bakal melakukan tes usap antigen kepada sekitar 20-30 siswa di setiap sekolah.
Tidak menutup kemungkinan tenaga pendidik kata Grace Makisurat, akan turut masuk daftar sampling antigen untuk mencegah penularan virus corona di lingkungan sekolah tersebut.
Sampling antigen dilakukan sebagai langkah pencegahan atau antisipasi terjadinya penularan COVID-19 di kalangan pelajar mengingat sudah diterapkannya belajar tatap muka terbatas.
"Sampling antigen khususnya di tingkat SD dan SMP karena telah menjalani pembelajaran tatap muka terbatas sejak Agustus 2021," ucapnya.
Protokol kesehatan kunci utama menangkal penularan COVID-19, tegasnya, sehingga para pelajar dan guru, serta perangkat sekolah lainnya juga wajib selalu menerapkan protokol kesehatan.