Samarinda (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marinda Putri meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus bangkit di saat pandemi COVID-19.
“Hal itu dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang selama ini terdampak COVID-19,” katanya di Samarinda, Selasa (19/10/2021).
Ia mengatakan banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan terutama penurunan omset selama pandemi COVID-19, daya beli masyarakat menurun drastis. Oleh karena itu perlu dukungan dan dorongan dari Pemkot Samarinda.
Ia mengemukakan dengan melandainya kasus COVID-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) dari level 4 menjadi level 2, maka terjadi pelonggaran-pelonggaran di semua sektor.
Salah satunya di sektor pariwisata dan tempat rekreasi keluarga yang sebelumnya di tutup dengan alasan mengurangi kerumunan dalam rangka menekan angka kasus COVID – 19, tetapi sekarang bisa dibuka kembali dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau lokasi pariwisata di buka, pasti ada efeknya terhadap UMKM , ekonomi daerah segera pulih di tengah pandemi ," kata Novi Marinda Putri.
Politisi dari Partai PAN menilai jika di sektor pariwisata kembali beroperasi maka akan berdampak langsung dengan UMKM dan ekonomi kreatif.
Dia menyebutkan setidaknya 97 persen lapangan kerja di Indonesia berada di sektor perdagangan, dan 70 persen dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif adalah pelaku UMKM.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, kedua sektor tersebut saling memberikan dampak,” ucapnya.
Novi Marinda mengingatkan meskipun pelaku UMKM dan ekonomi kreatif serta pariwisata mulai bangkit , namun masyarakat harus tetap taat menjalankan protokol kesehatan, bersama memulihkan ekonomi daerah. (Adv/DPRD Samarinda)