Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) telah menuntaskan seluruh persiapan kelistrikan yang akan menyuplai Jalan Kawasan Khusus Mandalika (MISC) yang akan menjadi lokasi balapan World Superbike.
Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Syamsul Huda menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan commissioning test yang merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian persiapan PLN mengalirkan listrik ke MISC.
"Commissioning test ini wajib dilakukan untuk menguji seluruh aspek dari komponen atau peralatan yang terbangun, yakni ketahanan, fungsi peralatan, dan lainnya," kata Huda dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, PLN telah merampungkan seluruh pekerjaan fisik untuk infrastruktur kelistrikan yang akan menyuplai MISC di akhir Agustus 2021, lalu melakukan commissioning test pada September 2021.
“Hasil pengujiannya, peralatan PLN yang telah terpasang layak untuk dioperasikan. Artinya, kami sudah 100 persen siap untuk melistriki gelaran internasional World Superbike di November mendatang,” ujar Huda.
Dari sisi kecukupan daya, sistem kelistrikan Lombok yang akan menyuplai MISC dalam kondisi aman. Rata-rata beban puncak adalah 270 megawatt dan daya mampu yang tersedia adalah 376,8 megawatt.
Huda menyebutkan masih ada cadangan daya sebesar 106 megawatt yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Nusa Tenggara Barat.
Cadangan daya itu tak hanya untuk keperluan World Superbike, tetapi juga untuk seluruh infrastruktur pendukung di daerah tersebut.
Khusus untuk World Superbike 2021 dan MotoGP yang akan dihelat pada 2022, PLN telah mempersiapkan skenario Zero Down Time, yakni sistem suplai listrik berlapis, sehingga listrik di kawasan Mandalika andal dan berkualitas, serta tidak mengalami gangguan sekalipun.
MISC merupakan pelanggan PLN yang dilayani dengan daya 5,19 megavolt ampere dan akan disuplai dari tiga jalur utama listrik, sehingga kian andal.
Selain tiga jalur kelistrikan yang saat ini sudah siap beroperasi, perseroan juga telah menyiapkan perangkat berupa Uninterruptible Power Supply yang saat ini masih dalam proses untuk mewujudkan Zero Down Time.
“Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Tentunya supaya gelaran World Superbike dapat berjalan aman dan lancar untuk Mandalika mendunia," ucap Huda.