Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Dari 30-an peserta Balikpapan Offroad Extreme Competition (BOEC) 2013 yang terdaftar hingga Jumat (15/2) malam, terdapat sejumlah nama besar di kancah balap mobil di medan ekstrem itu.
"Ada Yuma Wiranatakusumah dari Jakarta, juga Haji Isam dan Haji Johan dari Batulicin, Kalimantan Selatan," kata Anthony Agustrian, Ketua Pengurus Daerah Indonesian Offroad Federation (Pengda IOF) Kalimantan Timur, usai briefing peserta di Cafe d`Alleya, Balikpapan Regency, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lomba akan digelar Sabtu-Minggu 16-17 Februari ini di Trek Offroad Mr Darso, Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara.
Dari Balikpapan sendiri, ada Hendri Kurniawan, offroader tuan rumah dengan kiprah nasional dan deretan panjang prestasi.
Diantaranya offroader tercepat untuk nomor perorangan di beberapa seri Djarum Super Real Adventure Offroad (DSRAO).
"Kami dari Jhonlin semua ada 8 offroader," kata Haji Johan saat mendaftar di meja panitia di Trek Offroad Mr Darso.
Dengan tim offroad Jhonlin, Haji Syamsuddin alias Haji Isam dan adiknya Haji Johan seolah jadi peserta tetap rangkaian kompetisi offroad Djarum Super Real Adventure Offroad (DSRAO) di mana pun event itu digelar di Indonesia.
Dua bersaudara ini juga terakhir gemar membuat event offroad. Terakhir bersama Syamsir Alam mereka membuat lomba offroad internasional di Batulicin dengan peserta dari Malaysia, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat.
Yuma sendiri adalah salah satu pendiri IOF bersama Syamsir Alam, offroader dan juga penyelenggara event offroad kawakan di Indonesia.
Yuma menjadi peserta event offroad pertama di Balikpapan 2013 ini sebagai anggota tim Jhonlin.
"Saya ikut meramaikan sekalian silaturahmi dengan rekan-rekan offroader di sini," kata Yuma.
Para offroader muda diwakili Surya Fadli, offroader dari Kuin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Surya Fadli adalah runner up event offroad internasional di Batulicin.
Di kelas B non winch, nama Said Adul Jomblo jadi jaminan kompetisi akan berlangsung ketat. Kepiawaian Said di balik kemudi Suzuki LJ80 membuat offroader Balikpapan ini mampu menyaingi kecepatan mobil-mobil gardan ganda yang berkapasitas lebih besar.
Dari bagian-bagian Kalimantan Timur lain, offroader berdatangan dari Samarinda hingga Sangatta. Dari Kota Batubara di utara Kaltim itu ada Budi Muin yang juga rekan satu klub Said di LJ80. Seperti Said, Budi Muin juga langganan juara berbagai event offroad di kelas non winch.
"Event ini juga untuk memeriahkan ulang tahun Balikpapan," jelas Anthony.
Sebelum lomba, pagi Sabtu (16/2) Presiden IOF Pusat Jendral Polisi (Purnawirawan) Roesmanhadi akan melantik para pengurus baru Pengda IOF Kaltim.
Kepengurusan baru ini terpilih dalam Musyawarah Daerah IOF Kaltim 3 Februari lampau di Balikpapan, di mana Anthony Agustrian terpilih secara aklamasi sebagai ketua. (*)
Balikpapan Offroad Diramaikan Offroader Nasional
Jumat, 15 Februari 2013 21:41 WIB