Jakarta (ANTARA) - West Ham United menghantam Leicester City 4-1, setelah tamunya itu dipaksa menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain, dalam laga pekan kedua Liga Inggris di Stadion Olimpiade, London, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
West Ham sudah memimpin berkat gol Pablo Fornals ketika Leicester harus kehilangan Ayoze Perez lima menit jelang turun minum.
Youri Tielemans sempat mencetak gol balasan untuk Leicester setelah Said Benrahma menggandakan keunggulan West Ham, tetapi Michail Antonio kemudian memborong dua gol untuk melengkapi kemenangan tuan rumah.
Hasil tersebut sekaligus membuat tim besutan David Moyes mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dengan raihan enam poin penuh, sedangkan Leicester (3) melorot ke urutan 12, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim bermain relatif terbuka sejak sepak mula dan tuan rumah yang lebih dulu mampu menjebol gawang lawan ketika Benrahma melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti yang bisa dikejar dan diselesaikan oleh Fornals pada menit ke-26.
Pada menit ke-38, para pemain West Ham melancarkan protes keras ketika Fornals dijatuhkan Perez dalam situasi perebutan bola. Setelah diinstruksikan VAR meninjau monitor tepi lapangan, wasit Michael Oliver mengusir Perez dari lapangan setelah penyerang Leicester itu jadi penerima kartu merah pertama di Liga Inggris musim ini.
Sudah timpang jumlah pemain, lini belakang Leicester melakukan blunder ketika Caglar Soyuncu salah perhitungan dan melepaskan umpan balik yang jauh dari kiper Kasper Schmeichel pada menit ke-56.
Bola direbut oleh Antonio, yang memilih mengirim umpan tarik kepada Benrahma yang tinggal menyeploskannya ke dalam gawang menggandakan keunggulan West Ham atas Leicester.
Leicester sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-69 saat Tielemans menerima umpan dari James Maddison, kendati tembakan pertamanya membentur bek West Ham bola muntah segera disambar oleh Tielemans untuk menaklukkan kiper Lukasz Fabianski.
Namun situasi 10 lawan 11 semakin dirasakan Leicester dalam fase-fase akhir pertandingan dan Antonio dengan tenang mengendalikan umpan tarik Declan Rice sebelum mencetak gol ketiga West Ham pada menit ke-80, yang sekaligus membuatnya jadi top skor The Hammers sepanjang masa di Liga Premier dengan raihan 48 gol melampaui torehan 47 gol Paolo Di Canio.
Rekor tersebut kian ditajamkan oleh Antonio empat menit kemudian, ketika ia menyambut bola umpan silang Vladimir Coufal dengan sontekan tumit sebelum menceploskannya ke dalam gawang Leicester melengkapi kemenangan West Ham 4-1 atas Leicester.
Pada Sabtu (28/8) nanti kedua tim akan kembali berlaga saat West Ham menjamu Crystal Palace dan Leicester bertandang ke Carrow Road menghadapi Norwich City.