Bontang (ANTARA Kaltim) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bontang, Kalimantan Timur, turut memberikan bantuan senilai Rp25 juta untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
"BAZ Kota Bontang menyisihkan sebagian dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) dengan menyumbang Rp25 juta untuk pembangunan RS Indonesia di Palestina," kata Ketua BAZ Kota Bontang, Abdul Kadir Tapa, di Bontang, Minggu.
Kadir Tapa secara garis besar menyampaikan tahun 2012 lalu BAZ Kota Bontang berhasil mengumpulkan zakat maal sebesar Rp.1.067.158.960 dengan total distribusi senilai Rp712.369.370 bagi delapan asnaf (golongan) penerima zakat.
"Penyerapan dana ZIS setahun 2012 tertinggi pada golongan miskin senilai Rp261,1 juta, kedua sabilillah Rp218,9 juta, ketiga amil Rp133,4 juta, keempat fakir Rp57,8 juta," ujarnya.
Sementara itu, rincian distribusi empat golongan lainnya adalah gharim Rp 19,7 juta, muallaf Rp11,2 juta, riqob Rp9 juta dan ibnu sabil Rp1 juta.
"Adapun rincian penerimaan selama tahun 2012 zakat maal Rp1.067.158.960, zakat fitrah Rp10.777.000, infaq Rp 35.046.543, fidiyah Rp780.000 atau total Rp1.113.762.503," ujar Ketua Komisi I DRPD Kota Bontang ini.
Dituturkan Kadir Tapa, di antara luncuran program unggulan tahun lalu dan akan diteruskan pada tahun-tahun selanjutnya antara lain Program BAZ Training Center.
Dari tahun ke tahun sejak Kadir Tapa menakhodai BAZ Kota Bontang, omzet pengumpulan BAZ terus naik. Pada tahun 2011 sebasar Rp 672 juta, dan pada 2012 meningkat tajam menjadi Rp1,1 miliar.
"Maka untuk tahun 2013 ini BAZ Kota Bontang memiliki target pengumpulan zakat, infaq dan sedekah sebesar Rp1,5 miliar," kata Abdul Kadir Tappa.
BAZ Kota Bontang, katanya, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bontang atas dukungan operasional selama ini sehingga BAZ bisa berkembang pesat jika dibanding beberapa tahun sebelumnya. (*)
BAZ Bontang Bantu Pembangunan RS Indonesia Gaza
Minggu, 27 Januari 2013 18:04 WIB
Maka untuk tahun 2013 ini BAZ Kota Bontang memiliki target pengumpulan zakat, infaq dan sedekah sebesar Rp1,5 miliar