Penajam (ANTARA Kaltim) - PT PLN menyatakan penambahan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) perlu dilakukan pada 2013 karena jumlah pelanggan terus meningkat.
Kepala PT PLN Unit Petung, Novianto, Selasa, mengatakan selama ini PLTMG yang dioperasikan Betagi mampu menghasilkan 3 megawatt (MW). Bahkan rencananya, PLN akan kembali menambah suplai listrik dari PLTMG 1,5 MW.
"Tambahan tersebut, rencananya akan dilelang dalam waktu dekat. Adanya rencana tambahan jumlah mesin di PLTMG karena gas yang diproduksi Perusahaan Daerah (Perusda) Benuo Taka masih mampu untuk satu mesin PLTMG dengan kapasitas 1,5 MW," jelasnya.
Selain itu, menurut Novianto, dengan adanya PLTMG ini maka produksi listrik dari Petung sudah mencapai 16,8 MW.
Sementara beban puncak hanya berkisar 15,7 MW, sehingga PLN Petung masih surplus listrik 1,1 MW.
Namun demikian, Novianto menyatakan, tetap harus dilakukan penambahan jumlah mesin pembangkit baik PLTD maupun PLTMG, karena jumlah pelanggan di PPU ini juga terus mengalami peningkatan.
"PLN harus terus menambah jumlah mesin pembangkit. Kalau tahun ini tidak ada tambahan, bisa-bisa listrik minus lagi. Kami berharap tambahan 1,5 MW itu bisa segera terealisasi," tegasnya.
Sementara itu, lanjut Novianto, keberadaan PLTMG yang dikelola Adi Kuatro, sampai sekarang belum optimal. Karena dari 2 MW yang harus dipenuhi, ternyata hanya mampu memproduksi 1,5 MW.
Akibat kondisi tersebut, PLN sudah dua kali melayangkan surat teguran kepada perusahaan tersebut, untuk memenuhi kontrak kerja yang pernah disepakati.
"Sejak beroperasi akhir tahun lalu PLTMG yang dikelola Adi Kuatro ini, hanya mampu produksi listrik 1,5 MW. Bahkan terkadang listrik yang dihasilkan kurang dari 1,5 MW. Padahal dalam kontrak itu kan harus memenuhi 2 MW," ujarnya.
Untuk itu, tambah Novianto, PLN bersama dengan Adi Kuatro akan kembali melakukan upaya untuk meningkatkan produksi listrik dari PLTMG.
Rencananya, Jumat (18/1), akan dilakukan ujicoba guna meningkatkan produksi listrik 2 MW.
Bila nanti ujicoba meningkatkan kapasitas produksi berhasil, maka katanya, maka PLTMG sudah mampu mensuplai listrik 5 MW.
Namun, Novianto menegaskan, bila dalam ujicoba nanti ternyata tidak bisa dipenuhi, maka ada kemungkinan kontrak kerjasama akan ditinjau ulang.
"Kalau kontraknya 2 MW ternyata mampunya hanya 1,5 MW, kontrak ditinjau ulang. Kami sudah dua kali diberikan surat teguran untuk meningkatkan kapasitas mesin mereka," ucapnya. (*)
PLN: PPU Perlu Tambahan Mesin Pembangkit Listrik
Selasa, 15 Januari 2013 23:53 WIB