Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Bupati Berau Makmur HAPK mengatakan, gelar pasukan "Operasi Lilin" 2012 merupakan upaya pengecekan akhir kesiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti kesiapan sarana dan prasarana pendukung serta rencana tindakan yang tepat.
"Didasarkan pada analisis dan inventaris hakekat ancaman yang valid dan `up to date` sehingga rencana pengamanan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 bisa berjalan sesuai dengan harapan kita," ujar Makmur yang membacakan sambutan Kapolri pada upacara gelar pasukan operasi lilin 2012, di halaman Mapolres Berau, Jumat (21/12).
Kedua moment Natal dan Tahun Baru kali ini juga bertepatan dengan masa liburan yang diprediksi akan meningkatkan mobilitas massa pada tempat aktivitas dan tempat-tempat tertentu.
Kesiapan seluruh personel yang tergabung dalam operasi lilin kali ini dituntut siap segalanya.
Berdasarkan evaluasi dua tahun ke belakang, komparasi data menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan terutama masalah gangguan Kamtibmas seperti perkelahian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor.
Berdasarkan data, jumlah kriminalitas tahun 2011 meningkat dibanding 2010. Dalam 11 kasus menonjol kriminalitas 2010 mendata 628 kasus dan meningkat menjadi 1.446 kasus di 2011. Demikian pula dengan kasus kecelakaan dari 583 menjadi 2.863 kasus.
Untuk Kabupaten Berau sendiri, Polres menyiapkan kekuatan 202 personel yang akan diturunkan untuk menjaga kondusivitas Berau selama 2 moment besar tersebut.
Selain pesonel Polres, pengmanan akan di-"back up" anggota Kodim 0902, Armed 105/18 Tarik, Satuan Polisi pamong Praja dan anggota Dinas Perhubungan Berau.
Jumlah total yakni 310 personel Polres 202, Kodim 30, Armed 30, POM 5, Satpol PP 30 dan Dishub 18 orang. (*)
Gelar Pasukan Untuk Cek Kesiapan Operasi Lilin
Sabtu, 22 Desember 2012 4:25 WIB