Balikpapan (ANTARA) - Selama sepekan pada 2-8 Juni lalu para prajurit TNI-AL di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan diuji dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur).
“Kami menguji kesiapan prajurit dan kemampuan peralatan pendukung,” kata Komandan Pangkalan TNI-AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (Pelaut) Siswo Widodo, Rabu.
Sebelumnya, para prajurit telah berlatih selama dua bulan berbagai teknik, taktik, dan strategi untuk mempertajam naluri tempur.
Menurut Danlanal, materi yang diujikan diantaranya Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), Kebaharian, Ujian Tulis, dan administrasi dokumen, baris berbaris, renang militer, dan evakuasi medis di air.
Juga dilatihkan kemampuan anti huru-hara, latihan antiteror dan sabotase, menembak dengan pistol dan dengan senapan laras panjang, serta latihan pertahanan pangkalan.
“Semua langsung dinilai oleh Tim Penilai Komando Latih (Kolat) Armada II,” ungkap Danlanal Siswo Widodo.
Danlanal pun mengapresiasi kerja keras prajurit yang telah menyiapkan diri selama sebulan sebelum gelar uji pangkalan.
“Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi tolak ukur dan menjadi acuan bagi seluruh prajurit Pangkalan TNI-AL Balikpapan sebagai koreksi apa apa saja yang perlu diperbaiki dan lebih ditingkatkan lagi kedepanya,” jelas Danlanal.
Pada kesempatan itu juga Danlanal Siswo menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan Tim GEGANA dari Korps Brimob Polda Kaltim, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan masyarakat Balikpapan.
Adapun Tim Penilai Kolat terdiri dari Letkol Laut (Pelaut) Woody Oktavia sebagai ketua, Perwira Asisten Operasi (Pasops) Lanal Balikpapan Mayor Laut (Pelaut) Syaiful Ali, Komanadan Detasemen Polisi Militer (Dandenpomal) Lanal Balikpapan Mayor Laut (Polisi Militer) Untung Sutrisno, Perwira Seksi Intelijen (Pasintel) Lanal Balikpapan Mayor Laut (S) Arfin Trimedianto serta Komandan Unit Intelijen Lanal Balikpapan Letnan Satu Marinir Arif Simamora.