Arumanto (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 798 kasus positif pada Jumat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan dominasi penambahan kasus aktif terjadi di Bontang 184 kasus, Balikpapan 150 kasus dan Kutai Kartanegara 133 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 69 kasus, Kutai Barat 50 kasus, Kutai Timur 74 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 53 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus dan Samarinda 80 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus aktif sebanyak 44.454 kasus," kata dr Padilah.
Ia menyebutkan pasien yang sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 553 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 35.194 kasus.
Tambahan kasus aktif tersebut terjadi di Berau 36 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 31 kasus, Kutai Timur 45 kasus, Mahakam Ulu 7 kasus, Paser 72 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 161 kasus, Bontang 75 kasus dan Samarinda 115 kasus.
Kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 11 orang dengan rincian tujuh orang di Balikpapan, dua orang di Paser dan sisanya di Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
"Kasus kematian terus mengalami penambahan, saat ini sudah mencapai 1.056 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.204 orang," kata dr Padilah.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 berdasarkan wilayah di Kaltim, peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 10.644 kasus, disusul Samarinda 9.089 kasus, Kutai Kartanegara 7.789 kasus, Kutai Timur 5.671 kasus dan Bontang 3.906 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.566 kasus, Paser 2.092 kasus, Kutai Barat 1.755 kasus, Panajam Paser Utara 688 kasus dan Mahakam Ulu 254 kasus.